Tagarsurabaya.com – iPhone 14 series akan menjadi smartphone flagship yang ditunggu-tunggu para Apple Fan Boy di seluruh dunia. Apple baru akan meluncurkan iPhone 14 dengan beberapa perubahan signifikan pada 13 September tahun ini.
Namun, para penggemar Apple harus menyiapkan dana lebih untuk membeli iPhone 14 karena harganya yang dipredisi makin mahal dibanding pendahulunya.
Dan Ives (Pengamat Wedbush Securities) mengatakan harga iPhone 14 akan naik USD 100 untuk setiap variannya karena kenaikan harga di rantai pasokan iPhone.
“Harga telah naik di seluruh rantai pasokan iPhone. Apple mau tak mau akan membebankan biaya ini kepada konsumen pada rilis tahun ini,” kata Ives seperti dikutip Apple Insider.
Sudah menjadi rahasia umum, saat ini perusahaan yang memproduksi berbagai komponen HP sudah menaikkan harganya. Perusahaan semi konduktur Samsung dkk baru saja menaikkan harga produksi chip hingga 20 persen. Alasan lainnya, beberapa negara di dunia menerapkan kebijakan lockdown COVID-19 yang berdampak besar kepada rantai pasokan Apple.
Hal senada dikatakan Pengamat CCS Insight Ben Wood mengatakan kenaikan harga iPhone 14 sudah pasti terjadi karena kenaikan biaya komponen dan nilai tukar kurs.
“Tidak diragukan lagi bahwa biaya produksi dan komponen terus meningkat untuk semua produsen perangkat elektronik consumer, dan dalam kasus Inggris, nilai tukar juga merupakan faktor,” kata Wood.
Saat ini Apple menjual iPhone 13 dan iPhone 13 Pro senilai USD 799 dan USD 999. Jadi kemungkinan, harga iPhone 14 dan iPhone 14 Pro senilai USD 899 dan USD 1.099.
Menurut Apple Insider, Apple tidak akan merilis versi mini iPhone 14 dan memilih memproduksi varian dasar dengan ukuran standar.
Hal itu berarti model iPhone 14 termurah bisa bertahan di harga US$799, lebih mahal US$100 dari iPhone 13 Mini.
[…] – Vivo Indonesia secara resmi meluncurkan generasi terbaru dari smartphone flagship-nya yaitu vivo X80 Series. Seri X terbaru yang terdiri dari X80 Pro dan X80 akan membawa […]