Tagarsurabaya.com – Inspektur Jenderal (Irjen) Syahar Diantono resmi menyandang jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) baru.
Ia menggantikan Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinasnya.
Diketahui, Ferdy Sambo kini dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Yanma Polri.
“Nomor 1, Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (4/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Syahar Diantono sebagai Kadiv Propam baru pada Kamis (4/8/2022) yang tertuang dalam ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022.
Sebelumnya, Irjen Syahar Diantono merupakan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Wakabareskrim).
Karir Moncer, Kawan Seangkatan Kapolri
Lelaki kelahiran Blora, Jawa Tengah ini, punya karir moncer di kepolisian. Dia lahir 2 Februari 1970 di Blora, Jawa Tengah.
Pria yang kini berusia 52 tahun itu ternyata merupakan teman satu angkatan (letting) dengan Kapolri Listyo Sigit, yaitu Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Syahar Diantono memiliki perjalanan karir yang cukup mentereng.
Pada tahun 2010 ia mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan. Setahun kemudian ia diangkat menjadi Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jatim.
Syahar Diantono lantas diangkat menjadi Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2012.
Dua tahun kemudian (2014) dia dipilih sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri. Pada 2016, ia menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri.
Ia juga pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri.
Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.
Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.
Kini, ia resmi menjadi Kadiv Propam baru, orang dibalik keputusan menarik kasus tewasnya Brigadir J ke Mabes Polri dari Polda Metro Jaya.
Selama berkarir di kepolisian, Syahar Diantono pernah menangani beberapa kasus. Yang paling mencolok yakni kasus pelanggaran terhadap budidaya dan ekspor benih lobster.
Saat itu, ia menjabat sebagai Dirtipidter. Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri akhirnya menangkap Kusmianto alias Lim Swie King alias Aan sebagai pelaku.
Selain itu, Syahar Diantono juga pernah menangani kasus penceramah Bahar bin Smith pada 2018.
Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kabagpenum Divisi Humas Polri dan berpangkat Kombes.