Tagarsurabaya.com – Niat hati membeli mi ayam, Intan Desy, warga Jambangan, Surabaya, malah kehilangan motornya yang diparkir di depan pagar depot mi ayam, Jalan Kebonsari Tengah, Jambangan, Surabaya, Sabtu (6/8/2022) malam.
Dalam rekaman CCTV di sebuah bangunan dekat dengan depot tersebut, terlihat pelaku pencurian motor di Surabaya itu merupakan dua orang bandit.
Mereka berkomplot mencuri Honda Beat bernopol L-6152-OG milik korban yang diparkir dalam keadaan tanpa pengawasan di bahu jalan.
Keduanya membagi tugas. Satu orang bertindak sebagai eksekutor pencurian. Sedangkan, pelaku lainnya, bertindak sebagai joki motor sarana aksi kejahatan.
Kalau dihitung durasinya, eksekutor pencurian membobol lubang kunci motor dalam kurun waktu sekitar kurang dari lima detik.
Diduga kuat, pelaku eksekutor merupakan spesialis. Pasalnya, dari pengamatan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pelaku beraksi dengan tenang meskipun kondisi lalu lintas ramai banyak yang lalu lalang.
Adik korban, Wahyu mengatakan, saat itu kakaknya sedang membeli mi ayam di kawasan jalan tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB.
Setibanya di lokasi, kakaknya memarkirkan motor di bahu jalan tepat depan pagar depot mi ayam, berjarak sekitar tiga meter dari area utama depot tersebut.
Kebetulan depot mi ayam yang dikunjungi oleh kakaknya dalam keadaan ramai.
Saat pesanan mi ayam rampung dilayani penjual, dan korban hendak kembali pulang, Wahyu mengatakan, kakaknya malah mendapati motor tersebut raib bak ditelan bumi.
“Baru diketahui hilangnya sekitar pukul 19.30 WIB, habis selesai beli mi ayam mau pulang,” katanya saat dihubungi awak media, Kamis (11/8/2022).
Video CCTV tersebut berasal dari sebuah bangunan kantor ekspedisi jasa pengiriman barang.
Saat diteliti, Wahyu mengungkapkan, para pelaku mengendarai motor jenis matic Honda Scoopy.
Namun, pelat nopol motor yang dikendarai para pelaku tidak dapat teridentifikasi jelas. Apalagi, wajah para pelaku.
Mengingat jauhnya jarak antara kamera CCTV dan area tempat para pelaku berdiri.
“Kalau lihat dari CCTV itu, kayanya udah diincar. Soalnya nunggunya mereka lumayan lama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya, Iptu Satriyono membenarkan, pihaknya mendapati laporan tindak kejahatan tersebut.
Hingga kini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut. Oleh karena itu, ia belum dapat menyampaikan banyak hal mengenai perkembangan laporan.
“Iya benar. TKP samping (sebut kantor ekspedisi),” ungkap mantan Kaurbinops Satuan Samapta Polrestabes Surabaya itu, dikutip dari TribunJatim.com.
Ayam hutan hijau adalah jenis burung yang terdapat di wilayah Jawa, Bali, dan kepulauan Nusa Tenggara. Mereka memiliki ukuran besar dan hidup di habitat terbuka, perbukitan, dan tepi hutan. Ayam ini memiliki jengger berwarna merah dan bulu hijau berkilau dengan tepian hitam. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai sumber tetua untuk menghasilkan ayam bekisar yang memiliki harga yang tinggi. Ayam alas Jawa juga menjadi lambang fauna di Jawa Timur.