Tagarsurabaya.com – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan mengalami hari yang amat sial di final Piala AFF U-16 2022. Sebab selain Vietnam gagal juara usai kalah 0-1 dari Timnas Indonesia U-16, ia pun terkena kartu merah ketika laga berlangsung.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Timnas Indonesia U-16 memang keluar sebagai juara. Kemenangan skuad Garuda Asia diraih berkat gol semata wayang yang diciptakan Kafiatur Risky di menit 45+2.
Pada babak kedua Vietnam U-16 pun berusaha bangkit. Namun, pertahanan Timnas Indonesia U-16 begitu kuat sehingga sulit untuk dibobol.
Jelang menit-menit akhir pertandingan ada banyak drama terjadi di lapangan. Dimulai dari pemain Timnas Indonesia U-16 kelelahan sampai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Vietnam sendiri.
Tentunya semua itu membuat laga beberapa kali dihentikan dan hal tersebut jelas tak menguntungkan Vietnam. Protes pun beberapa kali dilakukan oleh tim kepelatihan Vietnam, termasuk Nguyen Quoc Tuan yang kerap melayangkan protes keras kepada wasit.
Nguyen Quoc Tuan pun diganjar kartu kuning pertama. Namun, puncak kekesalan Nguyen Quoc Tuan pun terjadi ketika pemain Timnas Indonesia U-16, Risky Afrisal yang terlihat sengaja membuang bola.
Kesuruhan sempat terjadi di lapangan karena para pemain Vietnam yang tak terima. Menariknya di pinggir lapangan Nguyen Quoc Tuan juga melakukan protes keras, ia bahkan lagi-lagi diganjar kartu kuning oleh wasit yang berarti kartu merah pada akhirnya dikeluarkan.
Setelah diberikan kartu merah, Nguyen Quoc Tuan sempat masih keras bertahan di pinggir lapangan dan terus melayangkan protes. Tampaknya Nguyen Quoc Tuan benar-benar emosi karena tim asuhannya kesulitan mencetak gol.
Terlepas dari hal tersebut, usai laga berakhir Nguyen Quoc Tuan terlihat berbincang dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16. Apa yang terjadi di lapangan saat pertandingan berlangsung tak membuat kedua tim nyatanya bermusuhan.