Tagarsurabaya.com – Lukman Hidayat torehkan keindahan di dinding bangunan lama Jalan Tunjungan, Surabaya. Ia melukis sederet gedung tua bertingkat serta pepohonan yang indah. semula bangunannya memang tak menarik hingga berubah menjadi cantik.
Dinas Kebudayaan dan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya meminta seniman melukis di Jalan Tunjungan. Karena ada sejumlah titik di Jalan Tunjungan yang masih belum menarik.
Wiwiek Widyati selaku kepala DKKORP Surabaya mengatakan, Lukisan tersebut merupakan betuk dari kolaborasi antara pemkot dan seniman, Pemkot berikan ruang berekspresi, termasuk bagi senian mural.
Hasil kreasi para seniman itu beragam. Mulai dari lanskap metropolis hingga wajah Jalan Tunjungan. Selain di Jalan Tunjungan, ke depan para seniman mural juga mendapatkan tugas mempercantik kawasan Kya-Kya (pecinan). Kini konsepnya masih dimatangkan. ”Ini juga menjadi langkah pemkot memberdayakan seniman di metropolis,” katanya.
Sebetulnya, lanjut Wiwiek, semua titik mural di Kota Pahlawan adalah hasil kreasi tangan para seniman. Pihaknya membuka selebar-lebarnya ruang berkesenian selama hasil kreasi itu positif.
Selain seniman di bidang seni rupa, pemkot juga berkolaborasi dengan seniman film. Salah satu hasil kolaborasinya adalah penyelenggaraan festival film pendek. Wiwiek menyebutkan, pendaftaran festival film dibuka sejak 14 hingga 27 Agustus. ”Kami berharap muncul bibit-bibit sineas terbaik dari Surabaya,” imbuhnya.