Tagarsurabaya.com – Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin membela skandal video pesta liar hingga foto sejumlah tamu pestanya telanjang yang beredar di media sosial dengan menganggap dia tetap melakukan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dengan baik.
Marin mengatakan meski menjadi seorang PM, ia tetap manusia biasa yang berhak bersenang-senang dengan kehidupan pribadi.
“Saya manusia. Saya terkadang merindukan kegembiraan, cahaya, dan bersenang-senang di tengah awan gelap,” kata Marin kepada wartawan dalam jumpa pers Partai Sosial Demokrat yang ia pimpin pada Rabu (24/8).
“Saya tidak melewatkan satu hari pun untuk bekerja. Saya ingin percaya bahwa orang-orang akan melihat apa yang kita lakukan di tempat kerja, daripada apa yang kita lakukan di waktu luang kita,” papar Marin.
Marin menegaskan dia tidak pernah mengabaikan pekerjaannya sebagai perdana menteri. Pemimpin Finlandia termuda itu menuturkan ia selalu berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas PM.
“Satu tugas pun tidak pernah saya tinggalkan. Saya belajar. Tapi saya melakukan pekerjaan saya sebaik yang saya lakukan sampai sekarang. Saya tetap memikirkan Ukraina, saya memikirkan Anda semua, saya melakukan tugas saya,” ucap PM 36 tahun itu seperti dikutip The Guardian.
Meski begitu, Marin tetap meminta maaf atas foto tidak senonoh sejumlah tamu di pestanya yang beredar di media sosial. Foto itu menunjukkan dua perempuan tengah berciuman, membuka baju mereka, kemudian menutupi dada mereka dengan tanda ‘Finlandia’
Sanna Marin mengonfirmasi gambar itu diambil di kediaman resminya, Kesaranta. Foto itu dibuat setelah Marin menghadiri festival musik pada Juli.
“Saya tak berpikir foto itu patut dibuat, saya meminta maaf. Foto seperti itu seharusnya tidak diambil,” tutur Marin.
Marin juga mengaku ia mengundang teman-temannya ke rumahnya untuk menghabiskan waktu bersama dan ‘pergi ke sauna.’
Foto itu pertama kali dipublikasikan oleh mantan kontestan Miss Finlandia dan influencer media sosial, yang menjadi salah satu model di gambar tersebut. Marin sendiri tidak berada di dalam foto itu.
Skandal foto ini beredar kala Marin sudah terdesak dengan sejumlah video pesta liarnya yang beredar dalam beberapa pekan terakhir. Dalam salah satu video, Marin terlihat bermesraan dengan seorang pria misterius di kelab malam Helsinki.
Sejak itu, Marin terus berada dalam tekanan hingga memaksanya melakukan tes narkoba yang akhirnya dinyatakan negatif.