Tagarsurabaya.com – Para pecinta modifikasi motor sudah tak asing dengan istilah Bore Up. Bore Up merupakan cara untuk meningkatkan performa mesin dengan cara memperbesar diameter silinder dan memasang piston yang lebih besar ukurannya. Cara Bore Up motor dijelaskan sebagai berikut.
Mungkin sebagian orang terdengar sangat mudah, namun cara Bore Up motor sebenarnya tidaklah sederhana, sebab sebelum mengaplikasikan piston yang lebih besar harus melakukan penyesuaian ukuran boring liner minimal 3-4mm.
Untuk melakukan Bore Up disarankan dengan ukuran yang sesuai dengan standar tersebut, jika melampaui batas standart itu akan dapat menyebabkan terhambatnya pelepasan panas mesin.
Jika mesin telah Bore Up maka kondisi mesin motor tidak akan bisa di kembalikan semula, sebab mesin akan melalui proses bubut. Yakni penyesuaian kompresi piston hingga penyetelan ulang jalur oli dan karburetor.
Bore Up motor akan berhasil jika memperhatikan hal – hal berikut ini, mari simak lebih lanjut
Rasio Kompresi
Merupakan perbandingan volume total yang dibagi dengan voume ruang bakar, Volume total adalah volume ruang bakar ditambah volume silinder.
Misalkan, Rasio Kompresi kendaraan yang awalnya adalah 10:1, setelah dilakukan Bore Up menjadi 150cc.
Artinya rasio itu berubah jadi 16:1 merupakan angka yang sangat tinggi. Rasio yang lebih tinggi harus diseimbangkan dengan memperbesar ruang bakar supaya kompresi turun dan tak terlalu padat kompresi.
Filter Udara
Setelah Bore Up perhatikan fiter udara, Ukuran dan Kwalitas filter udara pun harus diubah, hal ini desebabkab oleh membengkaknya kapasitas silinder.
Pasokan udara harus lebih banyak masuk keruang bakar karena kapasitas silinder lebih besar. Demi kenyamanan berkendara maka diwajibkan ganti filter udara yang lebih bagus.
Kualitas Oli
Pasca Bore Up, penggunaan pelumas berbeda dengan sebelum Bore Up. Tentunya membutuhkan perhatian extra.
Wajib menggunakan pelumas berkwalitas tinggi, dan jangan lalai dan rutin melakukan pengecekan pelumas.
Bahan Bakar
Tujuan awal dari Bore Up adalah untuk meningkatkan kapasitas tenaga mesin motor. Kondisi itu membuat penggunaan bahan bakar meningkat dan membuat konsumsi BBM lebih boros.
Demikian informasi seputar Bore Up motor semoga bermanfaat.