Tagarsurabaya.com – Sejumlah kasus HIV ditemukan di Jawa Barat, dengan mayoritas korbannya kaum remaja yang pergaulannya bebas.
Menurut Dr Endah Citraresmi, SpA(K), Ketua Satgas HIV IDAI, usia remaja merupakan momen untuk mencoba berbagai hal. Seperti penggunaan narkoba, yang digunakan dengan suntik memicu penularan HIV (human immunodeficiency virus).
“Kemarin ada beberapa berita juga remaja yang HIV karena bukan dari kecil, tapi dari saat remaja, kita tahu remaja sering mencoba hal baru,” ujar Dr Endah Ketua Satgas HIV IDAI dalam Media Interview secara online, Sabtu (3/9/2022)
“Kita tahu narkoba suntik, menjadi ini kasus yang banyak karena penggunaan jarum suntik bersama-sama dengan temannya yang terinfeksi,” katanya.
Kendati HIV menurutnya, juga disebabkan karena adanya hubungan seksual. Terutama bagi mereka yang melakukannya sesama jenis.
“Lalu ada juga dari hubungan seks, terutama sesama jenis,” ujar Dr Endah
Hal ini pun menjadi fokus bagi IDAI untuk mengajak dan berkerja sama dengan berbagai sektor, baik pendidik, kesehatan, dan sosial,dsb. Guna mendorong langkah pencegahan penularan HIV pada anak.
“Ini menjadi concern IDAI, karena ini harus bekerja sama. Selain mencegah penularan HIV mencegah juga penularan seks lainnya. Bekerja sama dengan berbagai sektor, tidak hanya dari kesehatan, dari sosial, pendidikan, dan lain-lain,” kata dr Endah.