Tagarsurabaya.com – Pengerjaan proyek antisipasi banjir dilakukan pemkot surabaya di berbagai titik. Baik di pusat kota maupun kawasan rawan genangan. Salah satunya di Jalan Kayoon. Pengendara pun diminta mencari jalur alternatif. Sebab, petugas dinas sumber daya air dan bina marga (DSDABM) memasang box culvert di jalan tersebut.
Proyek antisipasi banjir di pusat kota berjalan di banyak titik. Mulai Jalan Panglima Sudirman, Basuki Rahmat, hingga Kayoon. Box culvert yang dipasang di Jalan Embong Kenongo itu akan terhubung dengan rumah pompa di Jalan Kayoon. Dengan begitu, saluran menuju rumah pompa tersebut bisa lebih besar.
Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya Prasetyo Prambayanto menyatakan, rekayasa lalu lintas (lalin) tak terlalu susah. ”Jalan alternatifnya banyak,” katanya kemarin (15/9).
Pengendara dari Jalan Pemuda yang akan menuju ke Kayoon diarahkan melewati Jalan Embong Tanjung guna menghindari kemacetan. Sebab, hanya ada satu lajur yang bisa dilalui kendaraan.
“Jadi, dari Jalan Pemuda tak bisa langsung belok kiri ke Kayoon. Harus melewati Jalan Panglima Sudirman dulu, lalu belok kanan ke Embong Tanjung. Baru ke Kayoon,” paparnya. Sementara, kendaraan dari Kayoon ke Jalan Pemuda bisa melewati Jalan Raya Gubeng.