Tagarsurabaya.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat ada 13.670 kasus HIV/AIDS yang ditemukan di delapan kabupaten atau kota.

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan kasus terbanyak berada di Kabupaten Tangerang.

“Total kasus 13.670, daerah paling banyak ialah kabupaten Tangerang,” ucap Ati, Kamis (15/9).

Dia menambahkan secara jelas datanya, Kabupaten Tangerang 4.363 kasus, Kota Tangerang 3.497, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 1.799, dan Kota Serang 460.

“Dilanjut Kabupaten Serang 1.664, Kota Cilegon 940, Kabupaten Pandeglang 334, dan Kabupaten Lebak 613,” jelasnya.

Dia menjelaskan penyebab kaus HIV/AIDS didominasi oleh homoseksual atau hubungan seksual sesama jenis.

“Penemuan kasus HIV/AIDS sudah masuk sampai ke pelosok desa, contohnya di atas puncak gunung di Lebak sudah ada,” ujarnya.

Ati menerangkan dahulu penderita HIV/AIDS penyebabnya, karena penyalahgunaan narkotika suntik

“Penemuan kasus HIV/AIDS sudah masuk sampai ke pelosok desa, contohnya di atas puncak gunung di Lebak sudah ada,” ujarnya. Ati menerangkan dahulu penderita HIV/AIDS penyebabnya, karena penyalahgunaan narkotika suntik

Namun, sekarang kebanyakan penderita HIV/AIDS disebabkan oleh perilaku seks bebas.

“Homoseksual atau SLS (laki suka laki) itu ada, yang turun itu dari narkotika,” tuturnya.

Pihaknya terus melakukan berbagai upaya pencegahan, di antaranya memberikan akses layanan kesehatan serta melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Jadi, untuk masyarakat yang memiliki resiko perilaku kami tes, kami dekatkan layanan kepada mereka,” kata Ati.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *