Tagarsurabaya.com – Setelah sukses meluncurkan Stargazer di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 11 Agustus di Jakarta, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer pada GIIAS di Surabaya.

Sebagai produk trendsetter baru di kelas Multi-Purpose Vehicle (MPV), mobil itu menjadi primadona di booth Hyundai selama GIIAS Surabaya 2022 pada 14 – 18 September. Stargazer menawarkan tampilan dinamis, ekspresif, teknologi inovatif, serta fitur keamanan terkini bagi warga Surabaya. Dirancang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan masyarakat, dan kondisi jalanan di Indonesia.

Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia memastikan, Hyundai berkomitmen menyediakan produk yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan keluarga Indonesia.

”Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, termasuk warga Surabaya, atas respons luar biasa yang diberikan kepada Hyundai Stargazer. Kami sangat bangga mempersembahkan produk terbaru MPV ini untuk memudahkan kebutuhan mobilitas masyarakat di Surabaya,” papar Makmur, Minggu (18/9).

Melalui GIIAS Surabaya, Hyundai akan membawa teknologi mobilitas inovatif dengan menghadirkan ragam produk, berbagai layanan tampilan eksterior ekspresif dan mengesankan. Stargazer memiliki tipologi konsep kendaraan Sleek One Box sehingga kendaraan tersebut tampak dinamis, ekspresif, dan futuristik.

”Ciri khas diperkuat dengan horizontal DRL yang melintang di bagian depan kendaraan,” terang Makmur.

Horizontal DRL yang disematkan menjadi tanda bahwa Stargazer diluncurkan pertama kali di Indonesia, sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa. Di bagian belakang kendaraan, Hyundai memperkuat identitas Stargazer dengan Distinctive H Rear Lamp yang ikonik. Lampu belakang berbentuk huruf H memungkinkan Stargazer mudah dikenali sebagai produk Hyundai meski tampak dari kejauhan.

Huruf H di mobil melakukan pengereman secara otomatis saat maju ke depan dengan mengenali kendaraan dan pejalan kaki. Terdapat juga Lane Keeping Assist (LKA) yang merupakan fitur untuk mengenali jalur, termasuk juga tepi jalan di depan saat mengemudi serta saat menggunakan kemudi otomatis yang akan diambil alih agar tidak keluar dari jalur.

Blind-Spot Collision-Avoidance Assistance (BCA), dapat mencegah mobil bertabrakan dengan kendaraan lain di titik buta dengan pengereman otomatis ketika mobil akan bergerak dari kondisi parkir.

Lane Following Assist (LFA), membantu pengemudi menjaga kendaraan tetap berada di tengah lajur, dengan mengenali dan kendaraan di depan,” ujar Makmur.

Sistem Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dapat mendeteksi kendaraan yang datang dari kiri dan kanan ketika posisi transmisi di R, jika ada risiko tabrakan pengereman otomatis akan berfungsi.

”Ada juga Safe Exit Warning (SEW), fitur ini membantu untuk mendeteksi kendaraan di titik buta belakang saat penumpang membuka pintu dan jika ada risiko benturan dengan kendaraan lain, sistem akan memperingatkan pengemudi dengan peringatan visual dan suara,” papar Makmur.

Hyundai Stargazer dipastikan menjadi MPV tangguh yang siap menemani setiap perjalanan keluarga Indonesia. Stargazer memiliki dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, jarak sumbu roda 2.780 mm. Jarak overhang sisi depan 800 mm dan sisi belakang sepanjang 880 mm.

Ground clearance dari Hyundai Stargazer setinggi 195 mm membuatnya semakin andal melalui kontur jalanan yang bergelombang dan berbatu. ”Dengan konsep ini, STARGAZER memaksimalkan ruang yang tersedia untuk penyimpanan, seperti adanya glove box, console tray, cup holder, di sisi pintu dan lainnya,” terang Makmur.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *