Tagarsurabaya.com – Apakah upaya banding Irjen Ferdy Sambo atas putusan Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap dirinya bakal diterima? Bila banding diterima, Sambo tidak jadi dipecat, bisa pula banding tidak diterima dan Sambo dipecat. Hasilnya bakal dibacakan hari ini juga, segera!
“Ya hari ini infonya (pembacaaan putusan banding),” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Pada 26 Agustus lalu, Polri melalui Sidang Komite Etik Profesi Polri (KEPP) sudah menyatakan bahwa Sambo dikenakan PTDH. Namun kemudian, Sambo mengajukan banding atas putusan tersebut.
Hari ini tibalah saatnya sidang banding digelar, rencananya bakal dimulai pukl 10.00 WIB, sebentar lagi. Wakil ketua dan anggota sidang banding terdiri dari empat pejabat Pori bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).
Sesuai Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022, Pasal 79, Komite Etik Profesi Polri (KEPP) Banding bakal pertama-tama memeriksa dan meneliti berkas banding meliputi pemeriksaan pendahuluan; Kedua, persangkaan dan penuntutan; Ketiga, nota pembelaan; Keempat, putusan Sidang KKEP; Dan kelima, memori Banding.
Dedi menambahkan, KKEP Banding melakukan penyusunan pertimbangan hukum dan amar putusan dan pembacaan putusan KKEP Banding oleh Ketua KKEP.
“Berkas untuk banding sudah diterima dan dipelajari perangkat komisi banding, sehingga saat sidang banding menyampaikan pertimbangan masing-masing, penyiapan amar putusan, dan pembacaan putusan,” kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan sesuai Perpol 7 tahun 2022 pasal 81 ayat 2 bahwa penyampaian putusan sidang KKEP banding dilaksanakan oleh sekretariat KKEP dalam jangka waktu paling lama 3 hari kerja setelah diputuskan.
Sambo tak akan hadir
Kata Dedi, mekanisme sidang banding yakni tidak akan dihadiri terduga pelanggar atau pendampingnya. Sidang nantinya hanya dihadiri perangkat Komisi Banding dan Sekretariat Biro Pertanggungjawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan (Rowabprof Divpropam) Polri. Ini sudah sesuai Pasal 79 Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.