Tagarsurabaya.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini lebih buka-bukaan soal urusan calon presiden (capres) 2024. Sikap Anies soal kabar dirinya menjadi capres semakin terbuka jelang masa jabatannya di DKI Jakarta berakhir.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Meski demikian, nama Anies kerap masuk sebagai bakal capres di berbagai survei elektabilitas capres 2024.
Nama Anies juga masuk sebagai bakal capres dari NasDem dan PAN. Terbaru, nama Anies masuk sebagai bakal capres 2024 usulan PPP DKI Jakarta.
Meski namanya masuk sebagai bakal capres 2024 dari berbagai survei hingga parpol, Anies kerap menjawab normatif saat ditanya bursa capres. Dia selalu beralasan masih menjabat sebagai Gubernur DKI dan baru mau bicara soal capres saat masa jabatannya berakhir.
Sikap Anies soal capres mulai berubah, setidaknya mulai dua pekan terakhir. Anies awalnya menyatakan siap menjadi capres jika diusung partai politik.
Pernyataan siap nyapres itu disampaikan Anies saat diwawancarai oleh Reuters di Singapura. Anies juga menyebut survei yang tidak diminta membuat dirinya mendapat lebih banyak kredibilitas.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” kata Anies dalam artikel Reuters berjudul ‘Popular governor of Indonesian capital ‘prepared’ to run for president’, Jumat (16/9/2022).
“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” sambungnya.
Kala itu, dia juga mengungkit soal dirinya sudah menjabat 5 tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia meminta dirinya dinilai berdasarkan rekam jejak.
“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama 5 tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” ujarnya.
Tunggu 16 Oktober dan Kode Jempol
Usai menyatakan siap menjadi capres saat diwawancara Reuters, Anies kembali ditanyai soal kesiapannya sebagai capres usai menghadiri salah satu acara di Jakarta Selatan. Kali ini, Anies mengatakan dirinya akan membahas urusan capres usai 16 Oktober 2022.
“Ini baru 16 September ini, kan 16 Oktober, nanti 16 Oktober aja, ” kata Anies, Jumat (16/9).
Dia kemudian berkelakar saat ditanya mengapa bicara kesiapan nyapres saat berada di luar negeri. “Cukup itu saja, jawaban apapun dikutip soalnya. Nggak bisa nyeletuk pula kita,” kata Anies.
Masih pada hari yang sama, Anies lagi-lagi tak terbuka saat ditanya soal capres. Dia hanya mengacungkan jempol sambil tersenyum saat dicecar pertanyaan seputar kesiapan Capres 2024 saat keluar dari Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.