Tagarsurabaya.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya kembali merutinkan aktif perantingan tumbuhan Minggu (9/10). kegiatan itu difokuskan di Jalur Kenjeran. Tujuannya, menghindari terbentuknya ranting yang patah serta tumbuhan tumbang.

Kegiatan tersebut berlangsung pagi dengan mengaitkan beberapa perlengkapan berat. Terdapat 5 skywalker kepunyaan dinas area hidup( DLH) dan mengaitkan backhoe buat memesatkan proses pembersihan ranting.

Plt Subkoordinator Pengendalian Ruang Terbuka Hijau DLH Surabaya Lia Kusuma Wardhani berkata, perantingan di Jalur Kenjeran dicoba 2 hari berturut- turut.” Total 2 hari perantingan terdapat 206 tumbuhan di Jalur Kenjeran yang dipangkas,’’ katanya.

Kemarin sore beberapa kawasan di Surabaya dilanda hujan keseriusan sedang- tinggi dengan diiringi angin. Berdasar laporan yang diterima Jawa Pos, terdapat 2 tumbuhan yang tumbang. Ialah, di Jalur Ngagel Jaya Utara serta Ngagel Madya.

Bagi Kabid kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Arif Rusman, perantingan tumbuhan dicoba selaku prediksi hal- hal yang tidak di idamkan. Misalnya, tumbuhan tumbang, serta ranting tumbuhan patah yang bisa mengusik keselamatan.

” Perantingan terdapat tekniknya. Tidak dipotong seluruh. Ini pula anjuran dari Pak Kepala Dinas,’’ paparnya. Hasil perantingan tersebut dibawa ke rumah kompos buat diolah jadi pupuk.

Tidak cuma soal perantingan tumbuhan, grupnya pula mengaitkan satgas kebersihan buat memfasilitasi pengangkutan sampah hasil kerja bakti masyarakat tiap pekannya.” Kami siapkan 25 unit dump truck buat angkut sampah. Tercantum berkoordinasi dengan kecamatan dalam penerapan itu,’’ jelasnya.

Ia berharap upaya tersebut bisa memencet serta melenyapkan genangan di Surabaya.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *