Tagarsurabaya.com – Puluhan guru, staf serta karyawan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dokter Soetomo Surabaya (Smekdors) diberangkatkan buat ibadah umroh, Rabu (19/10/2022) mendatang.

Pengajian serta doa bersama yang dipandu Kyai Luthfi dari Tambak Geni juga diselenggarakan selaku salah satu persiapannya.

Mereka yang melaksanakan ibadah umroh ini lebih dahulu memperoleh doorprize pada tahun 2020 serta 2021, sebagian yang lain ditunjuk langsung oleh kepala sekolah sebab sudah bekerja sampai puluhan tahun. Salah satunya Kandek yang ialah office boy sekolah semenjak tahun 2007.

Kandek ditunjuk langsung oleh sekolah buat melaksanakan ibadah Umroh. Momen ini jadi yang awal kali untuk Kandek serta sangat dia syukuri. Karena, tidak seluruh orang dapat menemukan peluang melaksanakan ibadah umroh, sebab biayanya yang lumayan mahal.

“ Alhamdulillah, sangat bersyukur, bahagia sekali aku sebab diberangkatkan ke tanah suci. Terlebih biayanya lumayan banyak buat berangkat ke situ secara individu. Tidak terdapat persiapan spesial cuma doa serta hasrat. Sebab transportasi serta duit saku dari sekolah. Dalam umroh ini aku pula ngajak istri,” ungkap Kandek, Senin (17/10/2022).

Berbeda dengan Kandek yang ditunjuk langsung, Guru Pemasaran Smekdors Susi Nur Afiah mengaku terharu dengan peluang umroh yang didapatkannya. Alasannya, dia menemukan undian umroh pada tahun 2020 kemudian.

“ Iya( peluang umroh) baru awal kali. Tidak menyangka sebab dikala itu aku lagi tidak lezat tubuh, serta dengar nama aku disebutkan langsung terdapat semangat. Aku hendak berangkat dengan gadis aku, sebab kepala sekolah membagikan 2 kuota,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dokter Soetomo, Juliantono Hadi mengatakan pemberian hadiah umroh selaku wujud apresiasi sekolah atas kinerja serta dedikasi yang diberikan guru, staf serta karyawan. Pemberian hadiah umroh ini jadwal teratur semenjak 5 tahun terakhir.

Tidak cuma pegawai senantiasa di Smekdors, namun pula guru tidak senantiasa mempunyai peluang buat menjajaki undian umroh ini.“ Pemberian hadiah umroh ini dari pengalaman individu aku yang kerap umroh sehabis mualaf. Serta memanglah terdapat perasaan senang dikala umroh, serta terdapat rasa kewajiban berbagi memberangkatkan umroh yang lain,” jelasnya.

Peluang umroh ini, kata Anton, pula dapat dialami keluarga tiap- tiap guru, staf serta karyawan yang beruntung. Karena, grupnya membagikan kuota 2 orang buat tiap- tiap pemberangkatan. Sedangkan untuk guru yang sudah terpilih umroh tidak hendak memperoleh peluang undian lagi.

Ke depan, peluang umroh ini pula hendak diberikan Anton pada siswa hafidz.“ Serta supaya lebih damai serta bahagia, mereka diberangkatkan bersama pendampingnya. Duit saku, oleh- oleh dari sekolah seluruh,” tandasnya.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *