Tagarsurabaya.com – Wakil Wali Kota Surabaya, Selasa sore melaksanakan peninjauan terhadap pelaksaan proyek pembuatan box culvert di selama Jalan. Nyamplungan, yang semenjak 3 bulan kemudian dikeluhkan masyarakat. Armuji tiba sebab mendengar semenjak kemarin terjalin kemacetan kemudian lintas yang amat parah di Jalan. Nyamplungan, yang melewati kawasan Masjid Sunan Ampel itu.
Proyek pembuatan box culvert Jalan. Nyamplungan yang dikerjakan oleh PT Tectonia Grandis sejak bulan Juli kemudian, pelaksanannya dinilai masyarakat sangat amburadul serta kurang terencana dengan baik. Terlebih tiap hari pekerjaan dicoba malam hari, sehingga pada pagi harinya meninggalkan sisa- sisa serta sisa pekerjaan yang tidak dibenahi.
Sepanjang 2 bulan, Agustus serta September, masyarakat di dekat Jalan. Nyamplungan tidak menemukan pasokan air PDAM sebab pipa induk yang terdapat di Jalan. Nyamplungan rusak kena garuk perlengkapan berat. Bagi pekerja PDAM, terdapat 8 titik pipa induk yang rusak kena garuk bogel ataupun perlengkapan berat. Mulai dini Oktober, pasokan air PDAM buat masyarakat kembali wajar, namun sisa galian serta penanaman box culvert masih nampak menganga sehingga membahayakan pejalan kaki.
Semenjak kemarin, Jalan. Nyamplungan yang pada hari-hari biasa padat oleh para peziarah Sunan Ampel, hadapi kemacetan kemudian lintas yang luar biasa, akibat pembuatan sudetan dari box culvert ke kali yang terletak di selatan Jalan. Nyamplungan.
Pembuatan sudetan itu dinilai masyarakat sangat tidak cocok dengan syarat, sebab sisa galian cuma ditutup dengan tanah basah. Dampaknya banyak kendaraan yang terjebak pada sisa galian sehingga menimbulkan kemacetan kemudian lintas. Ekor kemacetan sampai menggapai Pasar Pabean yang terletak di selatan Jalan. Nyamplungan.
Roni, masyarakat Nyamplungan Gang 2 kemarin ikut serta pertengkaran dengan wakil pelaksana proyek. Baginya, pelaksana proyek bekerja tidak handal.“ Terdapatnya proyek ini malah menyengsarakan masyarakat, tercantum terhentinya pasokan air PDAM sepanjang 2 bulan. Saat ini ditambah lagi dengan kemacetan kemudian lintas yang belum sempat terjalin di kawasan ini. Aku memohon pelaksana proyek bekerja dengan handal, jangan cuma mencari keuntungan saja namun pula wajib mencermati kepentingan masyarakat,” katanya berapi- api.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, sore tadi langsung mengarah ke pembuatan sudetan di depan Nyamplungan Gang 3 yang semenjak kemarin jadi titik sumber kemacetan. Ia berdialog dengan masyarakat, tercantum Roni, pula wakil pelaksana proyek, dan Lurah Ampel, Mohamad Imzak.
“ Sudetan ini jangan cuma diurug dengan tanah basah semacam ini, tetapi wajib ditutup dengan betonan yang kokoh sehingga tidak membuat kendaraan terjebak. Malam ini, aku perintahkan pemasangan beton itu berakhir,” kata Armuji, menemukan tepuk tangan masyarakat yang mengeruminya. Pekerjaan proyek senantiasa wajib berjalan, namun wajib dicoba dengan benar serta apik supaya tidak merugikan masyarakat serta pengguna jalur, tambahnya.