Tagarsurabaya.com – Polisi mengungkapkan pria berinisial Christian Rudolf (36), tersangka pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) yang jasadnya dibuang di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), memiliki trauma masa kecil.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan informasi itu didapatkan penyidik berdasarkan tes psikologi sementara terhadap tersangka.
“Hasil sementara pemeriksaan baru disampaikan kepada kami bahwa pelaku mempunyai trauma masa kecil,” kata Hengki kepada wartawan, Minggu (23/10)
Berdasarkan pendalaman penyidik, trauma masa kecil tersangka itu diduga karena yang bersangkutan kerap dipukul oleh orang tua. Akibatnya, kata Hengki, emosi tersangka kerap meledak-ledak.
“Karena sering dipukuli oleh orang tuanya, pelaku memiliki emosi yang meledak-meledak,” ucap.
Diberitakan, R menghabisi nyawa seorang perempuan berinisial AY di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
R menampar dan mencekik korban hingga tak bernyawa. Setelah tewas, R kemudian membuang jasad korban di kolong Tol Becakayu.
Polisi berhasil meringkus R pada Selasa (18/10) di daerah Pondok Gede, Bekasi. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Polda Metro Jaya.
Polisi menyampaikan motif tersangka melakukan aksinya karena sakit hati dengan korban. Namun, hal ini masih didalami lebih lanjut oleh penyidik.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, Rudolf terekam kamera sedang membawa jasad Icha dengan menggunakan troli masuk ke dalam lift. Dia terekam kamera tersenyum sendirian sambil membawa jasad korban yang baru dibunuhnya itu.
Jasad Icha kemudian ditemukan di Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Bekasi, dengan terbungkus kantong plastik.