Tagarsurabaya.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kembali memohon jajarannya buat menandatangani kontrak kinerja. Sehabis camat serta lurah, saat ini giliran kepala puskesmas se- Kota Surabaya.
Penandatanganan kontrak kinerja kali ini, diiringi oleh 63 kepala puskesmas di Graha Sawunggaling, Rabu (9/11/2022). Dalam peluang ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengantarkan sebagian pesan berarti dalam perihal pelayanan serta informasi.
Sehabis penandatangan kontrak kinerja, kepala puskesmas harus membagikan pelayanan yang terbaik kepada warga. Antara lain ialah, puskesmas wajib mengenali soal informasi bayi stunting serta pra stunting.
“ Jadi di dalam kontrak kerja itu terdapat sebagian poin yang harus dicoba oleh kepala puskesmas. Satu, pelayanan harus berakhir minimun 25 menit, sangat lama 30 menit. Sehabis itu jangan hingga terdapat lagi pra sunting jadi stunting,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menarangkan, kontrak kinerja itu tersambung dengan kinerja yang lebih dahulu ditandatangani oleh camat serta lurah sekalian dengan Kepala Dinas Kesehatan( Dinkes) Surabaya. Di dalam kontrak kinerja tersebut, dia pula mencantumkan poin, tiap puskesmas wajib terdapat 2 dokter.
“ Wajib terdapat dokter universal serta dokter di bidang kesehatan bunda serta anak( KIA). Nanti kita amati, pekan depan hendak terdapat regu yang turun buat memantau kinerja puskesmas, lurah, camat, serta dinas. Jika terdapat yang tidak cocok, kantornya kotor ataupun pelayanannya kurang baik hendak aku beri ciri bendera, supaya warga ketahui,” papar Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menegaskan, kala poin yang tercantum di dalam kontrak kinerja itu tidak diterapkan, hingga Kepala Puskesmas serta Kepala Dinkes hendak diberhentikan dari jabatannya. Apalagi, dia tidak segan menindak tegas jajarannya di tingkatan kecamatan, lurah serta dinas, apabila tidak cocok dengan kinerjanya sepanjang akhir tahun mendatang.
“ Jika puskesmas itu( pelayanannya) kurang baik, hingga nama Pemerintah Kota( Pemkot) yang kurang baik. Hingga dari itu, aku harap sehabis ini tidak terdapat yang berjalan sendiri– sendiri, baik itu lurah, camat serta dinasnya,” pungkasnya.