Tagarsurabaya.com – Bendera Ukraina berkibar di atas kota Kherson dikala paksuan Kiev bergerak ke kota itu sehabis pasukan Rusia mundur, meledakkan jembatan utama di luar kota dikala mereka berangkat.
Beberapa gambar serta video menampilkan bendera kuning serta biru dikibarkan di luar gedung administrasi sipil Kherson kala orang banyak berkumpul buat menyongsong orang- orang Kiev yang ditafsirkan bergerak ke pinggiran- disambut oleh penduduk setempat yang gembira. Pasukan Ukraina maju lewat kota- kota sekitarnya berkata orang- orang menangis kala memandang mereka.
Para pejabat Ukraina berkata pada jam 1 siang waktu setempat sebagian besar kota terletak di dasar kendali Kiev. Walaupun begitu mereka menekan masyarakat sipil buat senantiasa terletak di dalam rumah mereka sedangkan mereka membasmi tiap orang Rusia yang tertinggal semacam dikutip dari Daily Mail, Jumat( 11/ 11/ 2022).
Artileri Ukraina sudah menggempur kota Kherson serta Sungai Dnipro di dekatnya selama malam serta dini hari dengan harapan menghancurkan tiap orang Rusia terakhir yang berupaya melarikan diri. Desas- desus tersebar kalau ribuan tentara bisa jadi terperangkap di kota, namun bersamaan berjalannya waktu, berita itu nyatanya tidak berdasar.
Kekhawatiran kalau Rusia bisa memasang semacam jebakan pula tidak terbuktil, mungkin itu merupakan kampanye disinformasi buat menunda kemajuan Ukraina lumayan lama supaya pasukan Moskow dapat keluar.
Video menampilkan pasukan Moskow melintasi Dnipro lewat jembatan ponton dikala matahari terbit, saat sebelum ledakan meratakan Jembatan Antonovskiy.
Departemen pertahanan Rusia berkata:” Pada jam 05: 00 waktu Moskow hari ini, pemindahan unit Rusia ke tepi( timur) Sungai Dnipro sudah berakhir. Sepanjang pemindahan, tidak terdapat satu juga fitur keras ataupun persenjataan militer yang tertinggal. Seluruh personel layanan Rusia dipindahkan, tidak terdapat kerugian.”
Terlepas dari keberhasilan mundurnya pasukan Rusia, hilangnya Kherson masih ialah kekalahan besar untuk Putin serta angkatan bersenjatanya. Itu merupakan salah satunya bunda kota regional yang direbut oleh pasukannya semenjak invasi diawali, serta terletak di daerah yang ia nyatakan selaku bagian dari Rusia cuma sebagian pekan yang kemudian.
Kehabisan Kherson berarti tiap serbuan Rusia di Odesa saat ini jadi mustahil. Ini pula berarti kalau Ukraina saat ini bisa melanda bagian- bagian Krimea- permata mahkota dari invasi terakhirnya, pada tahun 2014- dengan artileri jarak jauh. Kyiv sudah berkata grupnya berencana buat mengambil kembali semenanjung itu.
Rusia saat ini diperkirakan sudah mengambil posisi defensif di tepi timur Dnipro yang terdiri dari 3 garis yang terdiri dari parit serta kanal, ditutupi oleh artileri serta didukung oleh bala dorongan dari Crimea.