Tagarsurabaya.com – Anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tansel), Bripka HK, dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dengan 2 perempuan serta dugaan permasalahan KDRT. Anggota Komisi III DPR RI mendesak supaya polisi lekas mengusut tuntas permasalahan ini.
” Kami harap Polri lekas mengusut tuntas permasalahan ini, karena permasalahan ini, tidak hanya merugikan banyak pihak, bisa mencoreng nama baik kepolisian,” kata Anggota Komisi III DPR fraksi PKB, Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Jazilul memohon Bripka HK dihukum berat bila teruji melaksanakan perselingkuhan serta KDRT. Ia pula mendesak supaya pelakon dipecat dari anggota Polri.
” Pasti bila teruji, supaya pelakon dijerat hukum yang seberat- beratnya, apalagi dapat dikenai sanksi pemecatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Pimpinan MPR RI ini mendesak permasalahan ini berjalan dengan kilat. Ia tidak mau penyelesaian permasalahan ditunda- tunda.
” Iya (usut tuntas), jangan ditunda- tunda,” tuturnya.
Lebih dahulu diberitakan, suatu video di media sosial menarasikan salah satu anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Bripka HK, diprediksi berselingkuh. Dalam video tersebut pula tertulis polisi tersebut berselingkuh dengan sebagian wanita.
Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (11/11), beberapa fakta obrolan via WhatsApp pula ikut diunggah. Setelah itu terdapat pula pesan laporan yang dilayangkan ke Propam Polda Metro Jaya.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Shollu lagi menyelidiki berita yang tersebar tersebut, tercantum mengecek polisi yang diprediksi berselingkuh itu.
” Masih kita jalani pengecekan terhadap anggota itu,” kata Sarly kepada wartawan.
Tidak hanya dugaan perselingkuhan, HK pula dilaporkan atas dugaan KDRT. Permasalahan KDRT Bripka HK ini ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Polda Metro menyebut Birpka HK dilaporkan selingkuh dengan 2 perempuan. Laporan terbuat oleh istri Bripka HK.
” Yang dilaporkan istrinya ini terdapat 2 perempuan yang diprediksi mempunyai ikatan asmara dengan Bripka HK,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dikala dihubungi detikcom, Jumat (11/11).
2 perempuan tersebut disebut- sebut bekerja di departemen serta satu lagi ialah anggota ormas.
” Iya, yang terdapat buktinya itu yang pegawai departemen sama yang ormas. Tetapi kita belum ketahui ya apakah (selingkuhan polisi) kerja di sana,” imbuhnya.