Tagarsurabaya.com – Warganet Indonesia kompak merujak pengguna Twitter dengan nama @MahyarTousi yang dikira menghina batik. Tousi menyoroti konsumsi batik oleh para kepala negeri di gelaran KTT G20, Bali.

” Apa sih yang dikenakan para idiot ini,” tulis Mahyar sambil menyematkan gambar para kepala negeri semacam Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, serta Menteri Pertanian, Zulkifli Hasan.

Tetapi Mahyar wajib menghapus unggahannya itu sehabis digeruduk warganet asal Indonesia. Perihal tersebut diunggah editor Election Watch, Max Walden dalam akun twitternya.

” Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitanya sehabis dirujak sebab mengejek endek/ batik. Warganet Indonesia senantiasa tidak terkalahkan,” cuitnya.

Unggahan Walden ditanggapi warganet yang lain. Akun Lynda Ibrahim menyebut Tousi memilah lawan yang salah ialah warganet Indonesia.

Alasannya, Indonesia merupakan salah satu negeri yang warganya aktif di media sosial.

” Tuan@MahyarTousi membuat kesalahan yang umum terbuat orang asing lebih dahulu, mengabaikan statistik bawah soal Indonesia. Populasi 280 juta, penetrasi internet 77 persen, 18, 5 juta pengguna Twitter, 100 juta pengguna Instagram. Ia mengajak berkelahi di 2 platform ini dengan orang- orang itu,” tulisnya.

Selai Mahyar Tousi, terdapat pula akun aktris asal Inggris, Sophie Corcoran. Dalam cuitanya, Sophie menanyakan kenapa para kepala negeri menggunakan baju yang sama.

” Mengapa mereka berpakaian mirip serta semacam itu,” tulisnya sambil menyertakan gambar yang sama dengan yang diunggah Tousi.

Walaupun menegaskan dia cuma bertanya, Sophie wajib menerima nasib dirujak warganet Indonesia. Salah satu akun apalagi mengejek namanya.

” Itu sebab mereka memiliki kreatifitas serta tidak memakai baju membosankan semacam kemeja putih, jas serta dasi gelap yang sangat membuat frustasi semacam nama Kamu. Corcoran dalam Bahasa Indonesia= menuang semen,” tulis akun@tanyadoank13.

Akun lain ialah@majeliskucing pula mengejek nama Sophie.” Nama Kamu corcoran di Indonesia biasa digunakan buat mengubur tumbal proyek,” tulisnya.

KTT G20 berlangsung di Bali pada 15- 16 November serta dihadiri beberapa kepala negeri anggota G20. Sebagian yang muncul antara lain Presiden AS, Joe Biden; Presiden Cina, Xi Jin Ping; Perdana Menteri India, Narendra Modi; serta Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *