Tagarsurabaya.com – Nyaris 3 minggu penyelidikan permasalahan kematian satu keluarga di suatu rumah di Kalideres, Jakarta Barat masih belum menciptakan titik cerah. Sampai saat ini, polisi masih belum dapat merumuskan pemicu kematian para korban.
Tetapi, Polda Metro Jaya menciptakan kenyataan baru di tengah proses penyelidikan permasalahan ini. Salah satu korban tewas yang dikenal bernama Budiyanto diucap aktif melaksanakan suatu ritual.
Kenyataan tersebut terungkap bersumber pada penjelasan saksi serta bukti- bukti yang ditemui di posisi peristiwa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
” Kalau terdapat kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang menuju kepada Alm Budiyanto, kalau yang bersangkutan mempunyai perilaku positif terhadap kegiatan ritual tertentu,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Selasa( 29/ 11).
Hengki menuturkan kalau terdapat keyakinan di keluarga tersebut buat melaksanakan ritual guna membuat keadaan jadi lebih baik.
” Perihal ini menyebabkan terdapatnya sesuatu keyakinan dalam keluarga tersebut kalau upaya buat membuat keadaan lebih baik ataupun menanggulangi permasalahan yang terjalin dalam keluarga, dicoba lewat ritual tertentu,” ucap Hengki.
Tetapi, Hengki belum menarangkan lebih lanjut soal ritual apa yang dicoba serta gimana Budiyanto melaksanakan ritual tersebut.
Tidak hanya penemuan terpaut kegiatan ritual polisi pula menciptakan novel lintas agama, mantra, sampai kemenyan di rumah keluarga Kalideres tersebut.
” Tidak hanya itu ditemui pula buku- buku lintas agama, dan mantra serta kemenyan,” ungkap Hengki.
Kata Hengki, grupnya bakal mengaitkan ahli ataupun pakar sosiologi buat mendalami lebih lanjut terpaut temuan- temuan tersebut.
” Kami hendak mengundang pakar sosiologi agama, buat melaksanakan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang terdapat di dalam novel, dan hubungannya dengan penemuan jejak benda- benda di TKP,” tuturnya.
Diberitakan, 4 orang yang ialah satu keluarga ditemui dalam kondisi wafat dunia di suatu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis( 10/ 11). Keempat korban tewas itu ialah Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, dan Budiyanto.
Sepanjang ini, baru terungkap kalau Reni Margaretha sudah wafat dunia semenjak bulan Mei. Sebaliknya Dian, diprediksi jadi orang yang sangat terakhir wafat dunia.
Dari hasil penyelidikan sedangkan, polisi pula membenarkan kalau pemicu meninggalnya keempat orang itu bukan sebab kelaparan.