Tagarsurabaya.com – Beberapa bangunan di Kecamatan Cidaun, Kabupaten cianjur, Jawa Barat, rusak akibat dikejutkan gempa berkekuatan magnitudo 6, 4 yang menyerang Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12).
Tubuh Penanggulangan Bencana Wilayah (BPBD) Cianjur masih melaksanakan pendataan. Beberapa bangunan mulai dari rumah masyarakat, sekolah sampai kantor desa di Kecamatan Cidaun rusak.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo berkata masyarakat di daerah selatan Cianjur merasakan getaran gempa lumayan kencang. Mereka berantakan keluar rumah.
” Kami telah mengirim petugas ke posisi, tetapi laporan dari Sukarelawan Tangguh Bencana, akibat gempa Garut, membuat bangunan rumah, sekolah serta kantor desa hadapi kehancuran, sebagian besar hadapi retak serta cermin rusak,” kata Rudi dilansir Antara.
BPBD setempat mencatat tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Beberapa masyarakat masih bertahan di luar rumah sampai Sabtu petang. Mereka khawatir gempa susulan kembali terjalin.
Grupnya pula masih melaksanakan pendataan di titik gempa Cianjur, apakah kembali terdampak ataupun tidak.
” Kami masih melaksanakan pendataan tercantum di segala daerah Cianjur sebab gempa yang terjalin Sabtu petang itu dialami lumayan keras oleh masyarakat Cianjur. Kami berharap tidak hingga separah di Cianjur kota serta Cugenang,” kata Rudi.
BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir tepi laut selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut semacam Cidaun serta Sindangbarang buat senantiasa waspada serta lekas mengungsi ataupun keluar rumah kala gempa kembali mengguncang guna menjauhi tertimpa bangunan.
” Kami masih menyiagakan lebih dari 500 orang sukarelawan di daerah selatan buat terus melaksanakan pemantauan serta pengawasan dan lekas melapor bila memandang ciri hendak terbentuknya bencana tercantum gempa bumi,” kata Rudi.