Tagarsurabaya.com – Terungkap, sederet kenyataan baru Surabaya darurat gangster sehabis Panglima Geng Guk- Guk terciduk.
Diwartakan lebih dahulu, pada 29 November kemudian, Panglima Gengster Guk- Guk, Ardan( 21), diciduk bersama 6 orang temannya di suatu kedai di Jalur Luntas, Kawasan Tambak sari.
Mereka ditangkap lantaran pernah melanda Fatur Rozi, anak muda umur belasan asal Kenjeran serta Reno satpam perumahan di kawasan Mulyorejo dengan memakai senjata celurit.
Tidak mau perihal seragam terjalin, Pemerintah Kota Surabaya bergerak kilat buat mengestimasi fenomena gangster yang meresahkan masyarakat.
Salah satunya dengan mengadakan pengamanan yang diiringi oleh jajaran kepolisian, Tentara Nasional Indonesia(TNI), instansti OPD Pemkot Surabaya, dan organisasi warga.
Dalam pembedahan gabungan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga turun tangan.
Tidak cuma itu, terdapat pula catatan titik rawan tawuran antar gangster di Surabaya. Di mana sajakah itu?
Berikut kenyataannya.
- Eri Cahyadi Turut Pengamanan Daerah Surabaya
Pada Sabtu( 3/ 12/ 2022) malam, Eri Cahyadi mengajak kepolisian, Tentara Nasional Indonesia(TNI), instansti OPD Pemkot Surabaya, dan organisasi warga buat patroli keliling segala daerah di Surabaya.
Perihal ini guna mengantisiasi bila terdapat kendala keamanan serta kedisiplinan, semacam tawuran yang dicoba gangster sebagian waktu kemudian.
Dikala keliling ke wilayah Kenjeran, Surabaya Utara, regu pengamanan mencurigai sekelompok pemuda yang tengah berkumpul.
Kala digeledah, regu menciptakan senjata tajam. Sekelompok pemuda itu lalu diamankan buat dimintai penjelasan lebih lanjut.
“ Aku berharap seluruh masyarakat Surabaya wajib bergerak bersama buat melindungi kota Surabaya” kata Eri Cahyadi, dilansir dari Instagram@surabaya.
- Catatan Titik Rawan Tawuran Antar Gangster
Sedangkan itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto membeberkan titik rawan yang kerap digunakan buat posisi tawuran antar gangster.
Dia menyebut, titik rawan itu telah dipetakanberdasarkan daerah serta kecamatan di segala Kota Surabaya.
Berikut daftarnya.
Surabaya Selatan
Kecamatan Wonokromo
Jalur Upa Jiwa
Jalur Bung Tomo
Jalur Sulawesi
Kecamatan Wonocolo
Jalur Siwalankerto
Kecamatan Wiyung
Jalur Wiyung
Kecamatan Karang Pilang
Jalur Mastrip
Kecamatan Jambangan
Dekat Masjid Al- Akbar
Kecamatan Gayungan
Jalur Kertomenanggal
Kecamatan Dukuh Pakis
Jalur Mayjen Jonosewojo
Kecamatan Sawahan
Jalur Arjuno
Jalur Putat
Jalur Banyu Urip
Jalur Kembang Kuning
Surabaya Barat
Kecamatan Benowo
Jalur Sememi
Kecamatan Pakal
Jalur Pakal
Kecamatan Asemrowo
Jalur Tambak Osowilangun
Jalur Margomulyo
Kecamatan Sukomanunggal
Jalur Tanjungsari
Jalur Pattimura
Kecamatan Tandes
Jalur Manukan
Kecamatan Sambikerep
Jalur Jalur Manukan
Kecamatan Lakarsantri
Jalur Raya Unesa
Surabaya Timur
Kecamatan Gubeng
Jalur Manyar Kertoarjo
Jalur Mojo
Jalur Dharmahusada
Jalur Sulawesi
Kecamatan Gunung Anyar
Merr Jalur Ir Soekarno
Kecamatan Sukolilo
Merr Jalur Ir Soekarno
Jalur A. R Hakim
Jalur Nginden Intan
Kecamatan Tambaksari
Jalur Kenjeran
Jalur Kedung Cowek
Jalur Kedung Sroko
Jalur Bronggalan
Jalur Jolotundo
Halaman Mundu
Jalur Rangkah
Sekitaran Kapas Krampung Plaza( Kaza)
Kecamatan Mulyorejo
Merr Ir Soekarno
Jalur Kenjeran
Jalur Manyar Kertoarjo
Jalur Dharmahusada Indah
Kecamatan Rungkut
Merr Ir Soekarno
SIER
Kecamatan Tenggilis Mejoyo
Jalur Raya Prapen
Jalur Panjang Jiwo
Surabaya Pusat
Kecamatan Tegalsari
Jalur Basuki Rahmat
Jalur Embong Malang
Jalur Kedungdoro
Jalur Keputran
Jalur Dinoyo
Kecamatan Simokerto
Jalur Kapasan
Jalur Ngaglik
Kecamatan Genteng
Jalur Ngaglik
Jalur Kusuma Bangsa
Jalur Slamet
Kecamatan Bubutan
Jalur Dupak
Jalur Demak
Surabaya Utara
Kecamatan Bulak
Jembatan Suroboyo
Tepi laut Batu- Batu
Kecamatan Kenjeran
Jalur Kedung Cowek
Jembatan Suroboyo
Jalur Tanah Merah
Selama Sungai Kali Tebu
Jalur Randu
Kecamatan Semampir
Jalur Wonosari
Kecamatan Pabean Cantikan
Jalur Perak Barat
Jalur Perak Timur
serta Jalur Pecindilan
Kecamatan Krembangan
JMP
Jalur Rajawali
Jalur Kasuari
Jalur Indrapura
Jalur Demak
- Keadaan Kota Surabaya Dikala ini
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trinsanto berkata, Surabaya dikala ini nyaman dari teror geng- geng anak muda yang sering memunculkan kekisruhan.
Baginya, biang- biang geng yang doyan kekerasan telah satu- persatu ditangkap.
Saat sebelum Ardan serta sahabatnya diciduk, November kemudian grupnya pula sudah menjebloskan pimpinan dari geng yang sering berbuat onar.
” Buat mengestimasi( terdapat lagi), kami hendak mengimbau serta patroli buat memantau tiap pergerakan di Surabaya,” ujarnya
AKBP Anton berpesan kepada warga supaya turut aktif menghindari gangster- gangster kembali eksis.
Dia memohon masyarakat Surabaya yang mempunyai anak umur anak muda, buat teliti mengawasi pola pergaulan era saat ini.
Setelah itu, Anton pula merekomendasikan supaya warga tidak segan melapor ke polisi bila memandang kegiatan yang berpotensi berujung pada aksi kejahatan.
- Asumsi Polrestabes Surabaya
Polrestabes Surabaya menjawab fenomena gangster yang berkeliaran serta bawa senjata tajam di daerah Surabaya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Meter. Fakih memohon supaya warga Surabaya memberi tahu ke kantor polisi terdekat apabila mengalami gangster yang bawa senjata tajam.
” Silakan melapor ke kantor polisi terdekat ataupun call 110,” terangnya, dilansir dari Kompas. com.
Dirinya pula menarangkan, dikala ini pihak kepolisian sudah mengamankan anggota gangster di daerah Sukolilo.
- Kesaksian Warga
Seseorang masyarakat bernama Ivan menuturkan peristiwa gangster melanda warung kopi di Jalur Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jumat( 2/ 12/ 2022) dini hari.
Ia menarangkan, mulanya ia terletak di warkop buat menyaksikan pertandingan sepak bola. Kala itu, cuma terdapat dekat 5 orang yang terletak di warung tersebut.
Satu penjaga warkop serta 4 orang wisatawan.
Seketika terdengar geberan motor dari arah barat Warkop serta mendekat ke warung.
Sekelompok anak muda yang berjumlah dekat 40 orang kemudian merangsek masuk serta melanda mereka tanpa dikenal sebabnya.
Ivan serta yang yang lain pernah menemukan lemparan batu serta botol. Kelompok itu pula mengganggu motor di depan warkop dengan parang.
Walaupun demikian, gerombolan ganster tersebut kesimpulannya ditangkap oleh pihak kepolisian di dekat minimarket Sarinah.
Ada pula gerombolan yang ditangkap tersebut berjumlah 12 orang serta berikutnya dibawa ke Mapolsek Sukolilo Surabaya.