Tagarsurabaya.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lekas mempublikasi hasil serapan Anggaran Pemasukan Belanja Wilayah (APBD) sepanjang tahun 2022 di kantor dinas, kecamatan, serta kelurahan. Cocok instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, publikasinya hendak disiarkan secara elektronik lewat Televisi LED buat mewujudkan transparansi di lingkup Pemkot Surabaya.

Kepala Bagian Pengadaan Benda/ Jasa serta Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Syamsul Hariadi melaporkan, pengadaan Televisi LED buat publikasi hasil serapan anggaran itu telah dicoba semenjak November 2022 kemudian. Totalnya, dikala ini terdapat 174 unit Televisi LED.

“ Tahun ini kita sajikan 174 unit, Televisi LED plus bracket( penyangga televisi) buat kelurahan serta kecamatan. Buat distribusinya telah semenjak november kemudian dicoba secara bertahap sebab benda Tingkatan Komponen Dalam Negara( TKDN). Seluruhnya telah terpasang,” kata Syamsul, Senin (12/12/2022).

Syamsul mengatakan, dari 174 Televisi LED yang sudah dianggarkan itu baru 29 daerah kecamatan serta 146 kelurahan yang telah menerima. Sebaliknya yang belum menerima terdapat 2 kecamatan serta 8 kelurahan, antara lain merupakan daerah Kecamatan Wiyung serta Gayungan.

Sebaliknya buat kantor dinas, lanjut Syamsul, dikala ini masih belum dianggarkan, sebab menunggu proses penghitungan unit yang diperlukan tiap- tiap kantor dinas. Rencananya, pada Januari 2023 hendak menganggarkan 30 unit Televisi LED buat kantor dinas, kecamatan serta kelurahan yang belum menerima.

“ Sebab sebagian Fitur Wilayah( PD) rata- rata telah terdapat yang mempunyai Televisi LED, jadi tinggal proses mengisi aplikasinya saja. Rencananya, penganggaran Televisi LED itu hendak dicoba pada Januari 2023, bertepatan dengan dinas, tercantum 2 kecamatan serta 8 kelurahan itu,” lanjutnya.

Di peluang lebih dahulu, Wali Kota Eri Cahyadi berkata, dengan publikasi serapan anggaran ini warga hendak ketahui kinerja dari tiap- tiap dinas, kecamatan serta kelurahan. Dengan terdapatnya transparansi ini, dia berharap, dapat tingkatkan integritas PD serta memutus mata rantai tindak korupsi di lingkup Pemkot Surabaya.

“ Sebab kepala dinas, camat, serta lurah itu terdapat kontrak kinerjanya, kala hasil itu( serapan) dipublikasi, hingga hendak ketahuan sepanjang mana kinerjanya sepanjang setahun ini,” pungkasnya.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *