Tagarsurabaya.com – Isu penodongan senjata mencuat di balik konflik Keraton Solo ataupun Keraton Kasunanan Surakarta. Berita tersebut dibantah Polda Jawa Tengah sembari Propam mengecek polisi yang terletak di posisi konflik tersebut.
Konflik di Keraton Solo tersingkap sehabis terdapatnya laporan terpaut seseorang gadis dari Keraton Kasunanan Solo bernama samaran TRKD melaksanakan dugaan penganiayaan terhadap kerabatnya bernama KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro di dalam area keraton, pada Sabtu( 17/ 12/ 2022).
Agung Susilo sebagai kuasa hukum pelapor menarangkan konflik bermula dari terdapatnya isu soal pencuri yang masuk di area keraton. Perihal itu lalu membuat akses keluar masuk keraton kesimpulannya ditutup.
Tetapi, kelompok TRKD lalu memforsir masuk ke dalam area keraton memakai tangga. Perihal seperti itu yang memunculkan cekcok antara TRKD serta korban yang berujung dugaan penganiayaan.
” Diprediksi terdapat penganiayaan ringan. Didorong, serta ditampar pipinya. Perihal ini membuat korban hadapi cedera sedikit lebam di pipi sebelah kiri,” kata Agung Susilo, kuasa hukum pelapor, dikutip detikJateng, Pekan( 18/ 12).
Sedangkan itu, paman dari TRKD, KPH Eddy Wirabhumi, mengatakan, pemicu dini konflik di Keraton Solo terjalin diprediksi sebab isu terdapatnya maling. Ia berkata, keponakannya dikala itu lagi mengejar pencuri di lingkungan keraton.
Wirabhumi menyebut dikala itu pembantu TRKD malah ditodong pisau oleh seorang dikala berupaya melaksanakan pengecekan.” Begitu masuk langsung ditodong, disekap gunakan pisau,” katanya.
Bagi Wirabhumi, pencurian di lingkungan keraton sempat terjalin dekat 2 minggu kemudian. Sebagian benda lenyap akibat pencurian itu.” Jumlah lumayan banyak. Piring terdapat satu set piring, satu set sendok, satu set gelas,” ucapnya.
Dalam konfirmasinya, Wirabhumi juga membetulkan terdapatnya konflik internal di Keraton Solo antara TRKD dengan kerabatnya. Ia menyebut, oknum abdi dalem itu diucap berdialog kurang sopan kepada TRKD yang ialah gadis ndalem. Dikala seperti itu TRKD pernah emosi.
Konflik Internal di Keraton Solo Terjalin Lagi
Tidak hingga di sana, konflik internal di Keraton Solo kembali terjalin pada Jumat( 23/ 12) malam. Keributan terjalin mengaitkan pihak Keraton Solo dengan Lembaga Dewan Terdapat( LDA) yang diwarnai aksi dugaan penodongan pistol kepada cucu dari Paku Buwono XIII, BRM Suryo Mulyo.
Dugaan pemicu konflik kali ini sebab dipicu rencana penutupan pintu Kamandungan, Jolotundo, serta pintu yang lain di Keraton Kasunanan Solo. Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nur Adiningrat berkata, penutupan pintu itu atas perintah dari Sinuhun Paku Buwono XIII.
KRA Dani Nur Adiningrat menyebut, beberapa orang juga diperintahkan buat menutup pintu serta berjaga.” Tujuan kita buat merendahkan tensi ancaman di Keraton, nyatanya Abdi Dalam yang ditugaskan diserbu, memakai alat- alat, terdapat yang memakai pentungan, serta sebagainya, hingga jatuh korban,” ucapnya.