Tagarsurabaya.com- Dalam pagelaran Kelas Inspirasi yang digelar Pemkot Surabaya, ada kado manis yang diberikan Unicef Indonesia. Kepala Kantor Unicef untuk wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara menyampaikan surat dari Unicef Indonesia.

Arie menyampaikan isi surat tersebut. Dia menuturkan, Unicef Indonesia siap mendukung Surabaya untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) tingkat dunia atau kategori Child Friendly City Initiatives (CFCI). Dia menyampaikan, pada 13 Desember 2022, Wali Kota Eri secara inisiatif mengirimkan surat kepada Unicef Indonesia.

Kunjungan dari Unicef Indonesia ke Surabaya

Surat tersebut untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai anggota CFCI, sebuah kelompok khusus di dunia yang menjadi kota layak anak tingkat internasional atau dunia. Surat itu akhirnya dibalas oleh Unicef Indonesia dan memastikan siap mendukung.

Berdasar itu, Arie mengatakan ke depan akan ada beberapa proses. Salah satunya nanti ada kunjungan dari Unicef Indonesia ke Surabaya. Rencananya, pada 13-15 Februari 2023.

“Berikutnya akan ada kunjungan beberapa pimpinan Unicef pada Maret 2023. Jadi, nanti Surabaya akan dilihat kepantasannya oleh dunia, karena CFCI ini bukan milik Indonesia, tapi dunia,” katanya.

Dia ingin memastikan bahwa pihak Unicef akan bekerja sama dengan tim khusus dari Pemkot Surabaya. Arie menilai, yang harus dilakukan terlebih dahulu yakni menjamin kebutuhan anak atau hak anak yang mendasar. Apakah harus sudah terpenuhi.

“Kami melihat di Surabaya ini sudah on track. Misal, imunisasinya sudah tinggi, stuntingnya sudah rendah, angka sekolahnya sudah tinggi, dan partisipasi anak-anak sudah sangat terlihat,” imbuh Arie.

Unicef untuk Jawa juga ingin melengkapi berkas atau dokumen terkait inovasi Pemkot Surabaya dalam urusan pencegahan kekerasan online. Selama ini, menurutnya, Surabaya sudah melakukan sistem pencegahan kekerasan anak yang tidak online, sehingga inovasi ini lebih kepada pencegahan yang berinteraksi secara online.

“Selain itu, kami akan lengkapi Forum Anak Surabaya itu dengan keahlian untuk mengidentifikasi hoax atau menjadikan anak-anak sebagai pasukan ahli infodemik. Jadi, mereka akan bisa memitigasi infodemik di Surabaya,” ujar Arie.

Di samping itu, setelah Surabaya berhasil menurunkan angka stunting, lalu berikutnya Unicef bersama pemkot akan mensosialisasikan dan mencegah obesitas pada anak.

Sebab, obesitas termasuk ke dalam tiga masalah umum gizi seorang anak, biasanya masalah yang pertama adalah kekurangan gizi atau stunting dan di Surabaya sudah rendah, kedua kekurangan multivitamin dan di Surabaya sudah ada pemberian vitamin di sekolah-sekolah.

“Nah, masalah yang ketiga adalah obesitas. Kalau anak itu obesitas biasanya tekanan darahnya tinggi dan juga mudah diabetes. Bahaya obesitas inilah yang akan kami perkenalkan di Surabaya dan ini baru pertama dan satu-satunya di Indonesia, makanya anak-anak itu konsumsinya harus sehat supaya tidak stunting dan tidak juga obesitas. Berbagai program inilah yang akan lakukan bersama Pemkot Surabaya,” kata Arie.

Eri Cahyadi Bersyukur Karena UNICEF Indonesia Mendukung Keinginannya

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena UNICEF Indonesia siap mendukung keinginannya untuk menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak tingkat dunia. Ia juga memastikan jajaran pemkot siap mengikuti berbagai proses yang akan dilakukan ke depannya untuk mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia itu.

“Kami semakin yakin bisa mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia karena sudah mendapatkan dukungan dari Unicef Indonesia, dan bahkan Unicef Jawa sudah menyiapkan berbagai inovasi untuk membantu kami. Saya berharap berbagai program yang sudah direncanakan oleh Unicef Jawa bisa segera berjalan,” kata Eri.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa tujuan akhir dari Kota Layak Anak tingkat dunia ini bukan hanya sekadar untuk penghargaan. Namun, lebih daripada itu untuk merubah mindsite warga Surabaya dan untuk menyejahterakan warga Surabaya.

“Kebahagiaan anak Surabaya yang paling utama, karena saya ingin menciptakan kader-kader bangsa yang berkarakter,” papar Eri.

Baca Juga: Eri Cahyadi Temukan Pungli Tenaga OS!

By rvd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *