Tagarsurabaya.com- PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) komitmen menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3), di lingkungan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan 24.593.797 jam kerja, tanpa kecelakaan kerja.

Bahkan TPS mencatat tidak ada pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja dalam kurun waktu tujuh tahun atau zero accident (tanpa kecelakaan kerja).

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi bahwa terminal dengan luas 33 hektar ini, K3 menjadi perhatian yang harus menjadi pedoman.

“Penerapan di lapangan, salah satunya ada di rambu-rambu peringatan, dan tinggi tumpukan peti kemas tidak boleh lebih dari empat susun” kata Erika yang dilansir oleh jatimnow, Jumat (10/2/23).

Menjadi perhatian penting, setiap pekerja harus memiliki induction training dari health safety secure and environment (HSSE) yang wajib memakai alat pelindung diri.

Erika menambahkan jika limbah bahan berbahaya kelas IMDG akan ditempatkan secara terpisah dan terdapat sarana proteksi kebakaran.

“Di lapangan tidak diperbolehkan ada pejalan kaki dan pengemudi truk yang turun. Kami telah menyediakan area khusus untuk memeriksakan kondisi,” jelasnya.

APD Jadi Standar Pekerja

Menurut Erika, Alat Pelindung Diri (APD) inilah yang menjadi standar pekerja, yang meliputi sepatu keselamatan kerja, rompi cahaya, dan pelindung kepala atau safety helmet.

“Ini mulai dikenakan atau dipakai sejak pekerja berangkat dari rumah, tidak boleh dilepas hingga nanti tiba waktunya saat pulang kerja,” ucapnya.

Erika menyebut, pemahaman akan keselamatan K3 ini continue dilakukan melalui pelatihan induksi K3 atau pengenalan K3 kepada pegawai yang masuk ke dalam area terbatas.

“Mengenai komitemen dalam menerapkan K3 dan peraturan penerapan K3 di tempat kerja, disampaikan aturan tentang APD, segala informasi potensi bahaya yang ada di area kerja,” tuturnya.

Sedangkan, lanjut Erika, bagi pekerja di akan sering dilakukan upgrade skill rutin, baik itu berkaitan tentang pemahaman K3 atau segala macam fokus di keahlian bidang.

“Mulai petugas kebersihan hingga operator alat berat akan diberikan pelatihan penyegaran lagi, yang bertujuan mengingatkan pekerja. Nah itu pentingnya penerapan K3 untuk diri sendiri hingga keluarga di rumah,” ia menambahkan.

Sehingga, hasil dari manajemen K3 di TPS implementasinya patut disyukuri. Sebab, selama tujuh tahun ini entitas di bawah PT Pelindo Terminal Petikmas telah nihil kecelakaan kerja (zero accident).

“Kami berhasil melakukan implementasi sertifikasi SMK3 berdasarkan PP 50 tahun 2012, penilaian akhir kategori sebagai bendera emas,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam meniti kiprah sepanjang tahun 2022, TPS meraih sejumlah penghargaan mengenai K3, yang meliputi Juara 1 video safety induksi tingkat provinsi, penghargaan zero accident Jatim dan dari Kemenaker RI, serta penghargaan P2 COVID 19 kategori platinum dari provinsi Gubernur Jatim dan nasional dari Kemenaker RI.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA STAF MARKETING!

By rvd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *