tagarsurabaya.com-Ratusan anak muda dari beberapa wilayah di Surabaya duduk bareng dalam Konsolidasi Gen Z dan Milenial For Ganjar Pranowo. Pertemuan itu digelar di Gedung Wanita Surabaya.
”Pertemuan malam ini bahwa ternyata terlihat jika antusias anak-anak muda di Surabaya itu luar biasa. Mereka ingin melihat bagaimana sosok Mas Ganjar Pranowo,” tutur Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya Aryo Seno Bagaskoro kepada JawaPos.com.Seno mengatakan, berkumpulnya para Gen Z dan milenial sebagai langkah merekatkan semangat demi menyambut kedatangan Ganjar Pranowo ke Surabaya.
”Kami satukan untuk menyambut Mas Ganjar dalam kunjungan ke Surabaya pada 6 Mei,” ucap Aryo Seno Bagaskoro.
Ditanya mengenai apakah TMP ada target dalam acara berkumpulnya anak-anak muda Surabaya itu, Seno mengungkapkan, tidak memiliki target khusus. Acara tersebut hanya bersifat mempertemukan anak-anak muda yang mempunyai ketertarikan terhadap sosok bakal capres pada 2024.
Seno menegaskan, acara itu bukan untuk mencuri start kampanye tentang Ganjar Pranowo di bursa Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan diri untuk menyapa para anak muda yang berkumpul di acara Konsolidasi Gen Z dan Milenial For Ganjar Pranowo melalui daring.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, kegiatan Konsolidasi Gen Z dan Milenial For Ganjar Pranowo itu murni digagas anak-anak muda. Soal ratusan orang yang hadir, hal itu menjadi bukti jika kaum milenial dan gen Z punya ketertarikan tinggi kepada figur Ganjar Pranowo.
”Ini memang inisiatif anak muda untuk mengomunikasikan tentang profil Mas Ganjar Pranowo ke kalangan anak muda, dan Alhamdulillah yang hadir malam hari ini antusias,” ujar Adi.
Adi berharap langkah mengenalkan Capres Ganjar Pranowo mampu berlanjut dan berjalan secara konsisten di Kota Surabaya.
”Ini akan dikomunikasikan lagi gagasan-gagasan Mas Ganjar Pranowo, profil, rekam jejak, sehingga anak muda menggunakan akal sehat dalam memilih,” kata Cak Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono politikus yang juga Ketua DPRD Surabaya tersebut.
”Kami tidak melakukan kegiatan kampanye, tetapi menjelaskan bahwa apa yang selama ini dilakukan Mas Ganjar. kami juga belum sempat berkumpul setelah Mas Ganjar dicapreskan PDI Perjuangan,” ujar Aryo Seno Bagaskoro.