Tagarsurabaya.com – Mengerikan nasib yang dialami NP, seorang wanita di Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut). Kemaluan atau miss v perempuan muda itu koyak dirobek suami.
Aksi kejam suami merobek kemaluan istri itu terjadi pada 26 April 2023. Emosi suami NP, Muksin Nasution meledak karena ajakan berhubungan intim ditolak.

“Pelaku minta bersetubuh, kemudian ditolak sama istrinya,” ungkap Kapolsek Barumun, AKP Miptahuddin, Kamis (25/5/2023).

Puncak emosi Muksin diluapkan dengan merobek kemaluan istrinya. Aksi kejam itu membuat kemaluan korban robek sepanjang 10 cm.

“Dirobek pakai tangannya,” sebut Miptahuddin.

Polisi menyebut setelah kejadian itu, pelaku pergi melarikan diri. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu memburu keberadaan pelaku. Bahkan, polisi sempat membuntuti ladang tempat pelaku bekerja.

“(Setelah kejadian) tersangka melarikan diri. Kebetulan si suaminya ini kerjanya sering di hutan. Jadi, sudah kita kepung di hutan, ia tidak dapat kita temukan,” ujarnya.

Selang beberapa waktu, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Polisi pun bergerak menuju lokasi hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku, pada Selasa (23/5).

“Ia pergi ke Labusel kemudian kita lakukan penangkapan,” jelasnya.

Setelah menangkap pelaku, polisi menetapkan Muksin menjadi tersangka. Saat ini, pelaku pun telah ditahan.

“Pelaku dijerat Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” ujar Miptahuddin.

Korban sendiri sudah mendapat penanganan medis. Miss V perempuan itu terpaksa dijahit karena luka robekan yang cukup parah.

Korban sudah bisa berjalan dan sudah datang ke Polsek Barumun untuk dimintai keterangan. Bahkan, korban juga sudah sempat memperagakan langsung kejadian itu saat rekonstruksi.

“Sudah bisa mempraktikkan (saat rekonstruksi),” ungkap Miptahuddin.

Sumber : detik.com

Baca Juga : Eri Cahyadi: Pemuda berperan besar mengubah suatu bangsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *