Tagarsurabaya.com – Panitia pelaksana hari ulang tahun (HUT) ke-96 Persebaya Surabaya berkoordinasi dengan aparat kepolisian, dinas perhubungan dan pemerintah kota setempat terkait perayaan yang akan digelar hari ini, Minggu (18/6/2023).
Salah satu sektor penting yang menjadi perhatian adalah akses menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Ram Surahman Ketua Panpel Persebaya mengatakan, koordinasi akses itu untuk meminimalisir potensi kemacetan selama kegiatan Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta berlangsung.
“Sebab kemarin (pertandingan Timnas lawan Palestina) ada kemacetan luar biasa di pos satpam GBT di Jalan Jawar. Ada tumpukan kendaraan dari arah Benowo dan dari arah utara,” kata Cak Ram sapaan akrabnya kepada Radio Suara Surabaya.
Untuk kendaraan roda dua, bisa menggunakan akses dari arah Pakal melalui jalur biasa atau Jalan Jawar. Sedangkan untuk roda empat bisa memanfaatkan akses masuk melalui Teluk Lamong tanpa lewat jalur bawah seperti biasa.
Akses untuk kendaraan roda empat mulai dilakukan penutupan sementara di Jalan Jawar.
“Keluar Tol Romokalisari belok kanan arah Teluk Lamong, (kemudian) masuk Teluk Lamong dan naik ke fly over, keluar langsung parkiran Stadion GBT. Khusus untuk tamu VIP, perangkat pertandingan, dan tim bisa lewat (jalur dari) tol,” imbuhnya.
Untuk para pemegang tiket, Cak Ram mengimbau datang lebih awal karena open gate mulai dilakukan pukul 12.00 WIB.
Sekadar informasi, perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-96 Persebaya Surabaya tidak hanya dikemas dengan laga lawan Persija Jakarta saja.
Diawali dengan executive match. Lalu tepat pukul 14.00 Persebaya akan memperkenalkan seluruh pemain yang akan membela skuad berjuluk Bajul Ijo pada Liga 1 musim 2023/2023.
Kemudian kick off pertandingan antara Persebaya dengan Persija digelar tepat pukul 15.30 WIB. Sebelum game berlangsung, akan ada deklarasi damai Bonek dengan The Jakmania.
Selain itu, pascapertandingan pihak panpel dan kepolisian mengimbau suporter tidak melakukan konvoi pada perayaan malam HUT. Semua kegiatan akan dipusatkan di GBT.
“Mungkin ini dianggap tidak adil, karena jumlahnya (tiket) terbatas. Tapi, begitulah kondisinya, mohon maklum,” pungkas Cak Ram.
Sumber : suarasurabaya.net
Baca Juga : Pastikan Tidak Terpapar PMK dan LSD, DKPP akan Periksa Hewan Kurban di Lapak Jay Wijayanto