Tagarsurabaya.com – Pedagang Pasar Kutisari kembali mengeluhkan sepinya pembeli meski jam operasional diperpanjang. Mereka pun berencana menggelar dagangan di tepi jalan agar menarik pembeli.
Salah satu pedagang, Karni, mengatakan, ia dan pedagang lain akan menggelar jualan di tepi jalan. Sebab, selama pasar tersebut sepi meski tempatnya sudah direvitalisasi. “Kalau banyak pedagang mau berjualan di tepi jalan, ya saya ngikut aja,” kata Karni, Sabtu (9/9).
Ia mengaku suasana dalam pasar memang nyaman karena baru direvitalisasi setahun lalu. Namun, jika terus-terusan pembeli sepi, ia dan pedagang lain khawatir tidak bisa bertahan lama.
“Kalau di tepi jalan kita sadar risiko ditertibkan. Tapi gimana lagi kalau sepi. Kita minta pedagang yang di pasar lama itu dipindah semua. Supaya konsentrasi disini semua,” ujarnya.
Pengelola Pasar Kutisari Kayadi menjelaskan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya sudah melakukan relokasi pedagang lama sejak Juni lalu. Secara bertahap relokasi pedagang akan terus dilakukan agar pedagang masuk di dalam pasar dan pembeli bisa ramai.
“Sekarang ini terus berjalan. Memang lokasi pasar lama itu bukan peruntukan untuk tempat transaksi jual beli. Karenanya akan ditertibkan untuk direlokasi ke Fresh Market,” ujarnya.
Apabila transaksi jual beli terpusat, maka diharapkan Pasar Kutisari ramai kembali. “Sepinya kan karena beberapa pedagang besar di sini pindah ke pasar lama. Kita sudah mengeluarkan bantuan penertiban terhadap pasar lama. Istilahnya pulang kampung,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno meminta pedagang agar tetap berjualan di dalam pasar. “Kalau di pinggir jalan itu tidak boleh, melanggar aturan. Dan berdampak pada kemacetan lalu lintas nantinya,” kata Anas.
Anas menjelaskan, pasar lama itu awalnya pasar tiban yang berada di tepi jalan. Sehingga mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga yang depan rumahnya didirikan lapak.
“Informasinya di situ masih ada beberapa pedagang yang berjualan di pasar lama. Maka, kita berharap supaya seluruh pedagang sayur maupun kuliner pindah. Konsentrasi di dalam,” jelasnya.
Mengenai waktu operasional yang terlalu pendek karena mengikuti jam portal perumahan, Anas mengatakan sekarang sudah diperpanjang. “Mulai pukul 03.00 sampai 17.00. Ada kelonggaran waktu operasional yang cukup lama,” pungkasnya.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Polsek Karang Pilang Tangkap Dua Penadah iPhone Curian, Begini Trik Canggihnya