warta21.com , JAKARTA – Harga emas global hari ini diprediksi akan menguat terdorong oleh ekspektasi pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Tim analis Monex Investindo Futures menilai harga emas gagal menguat pada perdagangan kemarin meski indeks dolar tampak babak belur, merosot hingga 373 poin ke 103,078, atau level terendah sejak akhir Agustus 2023.
baca juga : Kronologi Innova Dikemudikan Remaja Tabrak Pemotor, 1 Tewas di Surabaya
“Penurunan indeks dolar AS tersebut seharusnya menjadi kabar baik bagi emas, apalagi dipicu oleh ekspektasi bank sentral AS [The Fed] tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Ekspektasi tersebut juga seharusnya mendukung kenaikan emas,” tulis analis Monex dalam risetnya, Selasa (21/11/2023). Beberapa faktor tersebut, lanjut Monex, termasuk imbal hasil obligasi pemerintah AS yang menurun lagi tentunya bisa memberikan sentimen positif bagi emas pada perdagangan sesi Asia hari ini.
baca juga : Kronologi Kericuhan Suporter Gresik United Usai Ditekuk Deltras FC
Mengutip Reuters, Selasa (21/11/2023), Analis Komoditas TD Securities Bart Melek mengatakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan narasinya bahwa kebijakan moneter cenderung bergantung pada inflasi dan akan mempertahankan kenaikan suku bunga selama diperlukan. Adapun risalah pertemuan The Fed akan dirilis pada Selasa waktu setempat. BACA JUGA
Penulis : Farid Firdaus – Bisnis.com
sumber : bisnis.com