tagarsurabaya – FrancescoBagnaiasuksesmempertahankangelarjuaraduniaMotoGP.Denganbegitu,Pekkomampumematahkankutukansebagaistarternomorsatu.
FYI: Kelas MotoGP telah mengembangkan mitos tentang kutukan start nomor satu.Oleh karena itu, start nomor 1 berhak digunakan oleh pembalap yang menjadi juara dunia.
baca juga : Asus ROG Ally Versi Murah Mulai Dijual, Tak Sampai Rp 10 Juta
Namunpembalapyangmemakainomortersebuttidakakanbisamempertahankangelarnyadimusimberikutnya.Olehkarenaitu,parapembalaptidakpernahmenggunakannomorstart1lebihdarisatumusim.Berbagaipembalaptelahmembuktikanhalini,dimulaidenganNickyHaydenpadatahun2007,JorgeLorenzopadatahun2011,danCaseyStonerpadatahun2008dan2012.
Nomorstart1tidakdigunakanlagihinggaBagnaiamenjadiJuaraDuniaMotoGP2022.
Beberapa pebalap yang pernah menjadi juara dunia belum pernah atau tidak mau menggunakan nomor tersebut, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Joan Mir.
“Sayamemutuskanuntukmenggunakankeduanomortersebutdanangka63masihadadihelmsaya,”kataBagnaiadikutipMotogp.com,Senin(23Januari2023).
baca juga : Surabaya – Lowongan Sales Administrator PT Weebz Mandiri
Bagnaiamenambahkan,nomor1sudahlamatidakdigunakandiMotoGP.Iamengakuselalukagetdenganpembalapyangmemakainomorpunggung1.“MenghargaifaktabahwaAndaadalahseorangjuaraduniaadalahhalyangbenar.Nomor1mewakilisiapaAndadanmewakiliidentitasAndasebagaiseorangjuaradunia.
Menunjukkanrasahormatitupentingbagisaya,”kataBagnaia.
DirekturOlahragaDucatiPaoloCiabattimengatakanstartnomorsatutentusajapentingkarenamemberikansinyaljelasbahwanomorsatuadalahmiliksangjuaradunia.
“Darisudutpandangperusahaan,tidakbiasapembalapkamimemilihnomorsatu,”kataCiabatti,sepertidilansirSpeedweek.com,Kamis(29/12/2022).
“Disisilain,kamijugamemahamibahwainiadalahmitosdanparapembalapsaatinisedangmembangunreputasidannilaijualnyapadanomortersebut,”kataCiabatti.
<fm1123>