Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, diisukan hendak mundur sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut adalah kronologi rumor Basuki mundur dari kabinet.
Berdasarkan catatan detikcom, informasi itu awalnya diungkap ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri. Faisal meminta sejumlah menteri Presiden Jokowi untuk mundur dari kabinet. Dia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai beberapa menteri yang dibujuknya.
Tertarik baca berita lainya,kunjungi kami di googlenews
Bujukan mundur itu disampaikan Faisal Basri ke para menteri dengan penilaian pemerintahan Presiden Jokowi yang berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Faisal mengklaim bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani, adalah yang paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju
“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing,” klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
baca juga :
- Reaksi Ganjar terkait Kapan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi?
- Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Puncak Bogor
- Rupiah Kembali Loyo…
Namun, lima hari setelahnya, kabar bahwa Basuki akan mundur ditepis oleh Kementerian PUPR. Sekretaris Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, mengaku belum mendegar isu tersebut.
“Belum tahu. (Kabar) ini baru saya dengar dari anda,” ucap Sekretaris Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Ketika dikonfirmasi soal kabar bahwa Basuki dibujuk oleh Faisal Basri, Zainal pun irit bicara soal hal tersebut. Ia menjelaskan tugas PUPR hanya melaksanakan perintah yang diamanatkan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Zainal sendiri mengaku akhir-akhir ini belum bertemu dengan Basuki dan belum pernah mendengar kabar langsung Basuki akan mengundurkan diri sebagai Menteri PUPR.
“Saya juga belum ketemu pak menteri sejak hari apa. Saya belum pernah dengar dari pak Menteri (mau mundur),” ungkapnya.
Adapun soal isu bahwa Basuki disebut akan mundur karena kecewa terhadap Presiden Joko Widodo, Zainal juga enggan berkomentar. Ia sendiri tidak tahu darimana Faisal Basri bisa mendapatkan informasi tersebut.
“Gatau saya (Faisal Basri tahu dari mana). Kalau saya tahu (artinya) itu kan saya tiap hari sama Pak Faisal. Pokoknya kita jalani yang ada di APBN. Saya bukan politisi,” tuturnya.
Basuki pun baru merespon setelah dua minggu isu tersebut berseliweran di publik, yakni pada Jumat (26/1). Awalnya, saat ditemui setelah menunaikan salat Jumat di masjid Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Basuki menjawab sejumlah pertanyaan. Salah satunya soal kesiapan PUPR menyongsong upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.
“Yang ngurus dari Setneg. Kita siapkan prasarananya,” jelas Basuki Jumat (26/1/2024).
baca juga :
- Muka Milenial, Tapi Cara Pikir Kolonial!
- LFP dan Nikel Jadi Topik Hangat Debat Cawapres
- GIBRAN BERSAMA WIBU ..
Namun, ketika ditanya perihal isu ia dibujuk mundur sebagai Menteri PUPR, Basuki hanya mendengus mendengar hal tersebut.
“Warrgh,” seraya berjalan memasuki kantor.
Awak media pun mencoba menanyakan lagi soal kabar tersebut. Namun Basuki diam seribu kata. Ia tidak mengiyakan maupun menampik rumor yang beredar.
sumber : detik.com