tagarsurabaya.com – Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini masih terseok-seok menjalani musim pertamanya sebagai pembalap tim pabrikan jelang akhir musim MotoGP 2023.
Bastianini berubah menjadi pembalap pesakitan saat dipercaya menggunakan motor Desmosedici GP23 atau yang teranyar.
Pada MotoGP Thailand 2023 akhir pekan kemarin, dia bahkan harus memulai balapan dari posisi paling buncit di urutan ke-21.
baca juga :
Update Transfer Persebaya Surabaya: Empat Resmi Didepak, Ze Valente dan Paulo Victor Menyusul?
Meskipun hasil lebih baik didapat pada dua balapan dengan finis ke-13 pada sprint dan balapan utama.
Akan tetapi pencapaian itu bukan sesuatu yang diharapkan ketika Ducati mendatangkan Bastianini.
Pada musim lalu, Bastianini bahkan menggila dengan finis di peringkat ketiga pada akhir klasemen MotoGP 2022.
Bastianini melejit dengan catatan empat kemenangan ketika mengendarai Desmosedici GP21.
Juara dunia Moto2 2020 itu bahkan berani memberikan teror untuk rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Petaka bermula saat Bastianini mengalami kecelakaan dengan Luca Marini (Mooney VR46) pada sprint MotoGP Portugal di awal musim.
sumber : bolasport.com
baca juga :