Jakarta – Siapa di sini terbiasa harus meminum ‘booster’ secangkir kopi di pagi hari untuk bisa memulai hari? Bagi beberapa orang, harus ngopi dulu untuk bisa energik dan produktif sepanjang hari. Tak hanya itu, secangkir kopi juga bisa membantu menjaga dan menurunkan berat badan lho.

baca juga : 5 Tahun Bersama Jerinx SID, Nora Alexandra Patahkan Ramalan yang Sebut Pernikahan Mereka Tak Akan Awet

Dikutip dari Health, konsumsi kopi dalam pola makan seimbang memiliki kaitan erat dengan potensi pengurangan risiko banyak penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker. Beberapa ahli percaya, efek positif ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi. Efeknya, metabolisme meningkat, yang pada akhirnya membantu orang mempertahankan berat badan seimbang.

Baik dalam kopi berkafein maupun tanpa kafein, senyawa alami yang disebut asam klorogenat dipercaya dapat membantu penurunan berat badan. Sebuah penelitian menyebut, peminum kopi memiliki kemungkinan 17 persen lebih kecil untuk meninggal dini karena sebab apa pun, 19 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung, dan 18 persen lebih kecil kemungkinannya terkena kanker dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum kopi.

baca juga : 15 Negara Sudah Tiba di Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023, Ada yang Mengeluh Kepanasan

Studi lain menunjukkan bahwa minum satu atau lebih cangkir kopi hitam setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko gagal jantung. Sebagian besar penelitian yang mengevaluasi efek asupan kopi melibatkan partisipan yang meminum kopi hitam tanpa tambahan pemanis atau krimer.

Penelitian terbaru yang diterbitkan bulan lalu di The American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa meskipun asupan kopi secara umum berkaitan dengan potensi penurunan berat badan, kopi yang ditambahkan gula justru terpantantau berisiko meningkatkan berat badan.

Studi baru ini menguji hubungan antara perubahan konsumsi kopi, asupan kafein, dan perubahan berat badan dengan mempertimbangkan penambahan gula, dan krim. Mereka menganalisis hubungan bahan tambahan ini dengan perubahan berat badan

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsumsi kopi (berkafein dan tanpa kafein) berkaitan dengan penurunan berat badan selama siklus 4 tahun, baik pada pria maupun wanita. Namun, terdapat temuan berbeda jika peserta penelitian menambahkan gula ke minuman kopi. Menambahkan satu sendok teh gula ke dalam kopi berkaitan dengan penambahan berat badan, bukan penurunan berat badan.
Dalam paparannya juga, ahli gizi terdaftar dan Direktur Urusan Gizi untuk Dewan Susu Nasional Kerry Hackworth mengklaim ada faktor yang kompleks dan multifaktorial di balik penambahan atau penurunan berat badan, serta kaitannya dengan asupan makanan.

“Bahkan dengan penelitian terbesar sekalipun, menarik kesimpulan tentang satu makanan atau minuman tertentu bisa sangat menantang” ujarnya dikutip dari Health, Jumat (3/11/2023).

baca juga : MacBook Pro Turun Rp 6,3 Juta, Ini Daftar Laptop Baru Apple

sumber : detikhealth

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *