Warta21.com—Ilmuwan menemukan lubang hitam tertua. Lubang hitam terjauh ini terlihat dalam sinar-X oleh teleskop NASA 470 juta tahun setelah Big Bang. Massanya sebanding dengan galaksi induknya, dan lubang hitam ini berada di tahap awal pertumbuhan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

baca juga : Ternyata Ini yang Membuat Virus Mpox Semakin Berbahaya untuk Manusia

Teori bahwa lubang hitam supermasif telah ada sejak awal alam semesta dikonfirmasi oleh temuan baru yang diterbitkan pada hari Senin (6/11) di jurnal Nature.

Untuk mengamati lubang hitam tersebut, Observatorium Sinar-X Chandra dan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA bekerja sama. Studi ini dilakukan oleh peneliti dari Center for Astrophysics Harvard & Smithsonian (CfA).

baca juga : Prediksi Nasib Timnas di Piala Asia 2024, Shin Tae-yong: Indonesia Paling Kecil…

Gugus galaksi Abell 2744 terletak di sebelah lubang hitam galaksi UHZ1.

Mengingat usia alam semesta adalah 13,7 miliar tahun, maka usia lubang hitam yang baru ditemukan ini adalah 13,2 miliar tahun. Yang lebih mengejutkan lagi bagi para ilmuwan, lubang hitam ini berukuran 10 kali lebih besar dari lubang hitam di Bima Sakti.

Lubang hitam tertua ini diperkirakan beratnya berkisar antara 10 persen hingga 100 persen massa semua bintang di galaksinya. Jumlah tersebut jauh dari rasio lubang hitam yang sangat kecil di Bima Sakti dan galaksi terdekat lainnya.

sumber : antariksa.republika,id

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *