Tagarsurabaya.com – Tabungan ratusan juta rupiah kepunyaan salah seseorang nasabah BCA, Muin Zachry, raib dibobol tukang becak bernama Mohamad Thoha serta Setu. Zachry bersiap memberi tahu BCA secara pidana serta perdata.

Dikutip detikJatim, Selasa (24/1/2023), tidak hanya memberi tahu BCA, Muin Zachry hendak memberi tahu teller BCA yang dikala itu membagikan duit kepada Mohammad Thoha serta Setu. Penasihat hukum Muin, Dewi Mahdalia, menegaskan grupnya hendak melayangkan somasi terlebih dulu.

” Rencana ingin aku somasi dahulu. Sehabis itu, aku hendak laporkan ke BI (Bank Indonesia), ke OJK( Otoritas Jasa Keuangan), pula ke Polda Jatim,” kata Dewi, yang pula anak kandung Muin, kepada detikJatim, Senin (23/1).

Duit Rp 345 juta itu rencananya hendak dipakai buat berobat istri Muin. Duit tersebut ialah hasil penjualan 2 rumah di Surabaya serta Sidoarjo.

Sayangnya, istri Muin wafat dunia saat sebelum duit itu pernah dipakai berobat. Istri Muin bernama Gadis Ariyani mengembuskan nafas terakhir 2 minggu sehabis rekening dibobol. Tepatnya pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Sehabis pernah kaget dompet berisi novel tabungan serta bukti diri yang lain di dompet lenyap, Muin setelah itu melaksanakan cross- check ke kantor BCA Cabang Indrapura. Tetapi pihak bank mengantarkan telah terdapat penarikan besar- besaran di Indrapura.

Pihak BCA Buka Suara

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perihal ini ialah murni kelalaian nasabah. Alasannya, nasabah itu tidak hati- hati dalam melindungi novel tabungan, KTP, PIN, hingga penipu dapat memalsukan ciri tangan owner rekening.

Jahja menerangkan, dalam kenyataan sidang menimpa permasalahan tersebut, terungkap kalau nasabah lalai dengan memberikan data rahasia semacam PIN. Tidak hanya itu, dikenal nasabah lalai dengan tidak melindungi KTP sampai novel tabungan hingga dapat berpindah tangan.

” Permasalahan semacam ini 1 dari 10 juta mungkin peristiwa. Ia ketahui seluruh PIN ATM, novel tabungan, serta KTP,” kata Jahja kepada detikcom.

Jahja menarangkan teller telah melaksanakan prosedur yang cocok dengan syarat.” Kita memperhitungkan teller kita tidak salah, sebab data- data telah benar,” imbuh ia.

Ia mengatakan, industri meyakini bila teller sudah melaksanakan cocok prosedur serta handal. BCA pula sudah dimohon membagikan kesaksian di majelis hukum.

By fey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *