Tagarsurabaya.com – Hingga hari kelima, pencarian, SA, balita tiga tahun asal Surabaya yang tenggelam tak kunjung membuahkan hasil. Jasad SA tidak terlihat muncul di permukaan Sungai Rolak hingga saat ini (29/6).

Koordinator 112 Command Centre April menyampaikan, petugas gabungan SAR stand by sejak pukul 07.00 untuk terjun ke sungai kembali. Pada hari kelima, petugas mengerahkan hingga 6 perahu karet.

Dari hasil evaluasi, lanjut April, hingga pukul 17.20 SA tak kunjung ditemukan. April menuturkan, pencarian SA dibagi menjadi 3 sektor.

”Sektor 1 dilakukan penyisiran sungai dimulai dari titik TKP tenggelam hingga pintu air rolag Gunung Sari dengan menggunakan 2 perahu karet oleh Basarnas dan DPKP,” papar April.

Selanjutnya, sektor 2 dilakukan penyisiran sungai dimulai dari Pintu Air Rolak Gunungsari mengarah ke Pintu Air Jagir dengan menggunakan 1 perahu karet oleh BPBD Jatim dan sektor 3 dilakukan penyisiran sungai dimulai dari mangrove mengarah ke Pintu Air Jagir dengan arah timur ke barat dengan (melawan arus) menggunakan 3 perahu karet oleh BPBD Kota Surabaya hingga Satpol PP Kota Surabaya.

”Termasuk relawan gerpik dan juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah maupun kepada nelayan sekitar dan warga sekitar bantaran sungai segera melapor bilamana adanya jenazah mengapung,” jelas April.

Pada hari kelima, pemangku wilayah mulai camat dan lurah turut turun ke sungai. Untuk sektor 3 titik kumpul di mangrove pukul 07.00 mengarah ke pintu air jagir dengan melawan arus.

”Untuk pemindahan 1 perahu karet BPBD Kota Surabaya dari TKP anak tenggelam ke mangrove dilakukan personel shift malam,” ungkap April.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Pamit dari Sidoarjo, Aloha Restoran Buka Pintu di Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *